VIVAnews – PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk (SULI) diperkirakan memeroleh penambahan luas areal konsesi hutan tanaman industri (HTI) seluas 16 ribu hektare (ha). Saat ini, perseroan memiliki areal konsesi seluas 116,87 ribu ha.
Areal baru di Kalimantan tersebut tinggal menunggu surat keputusan dari menteri kehutanan. “Kami sudah mengajukan proposal sejak lima tahun lalu. Dalam waktu dekat kemungkinan sudah ada keputusan,” ujar Wakil Presiden Direktur Sumalindo David di sela diskusi Camcore Annual Meeting 2008 di Hotel Grand Melia Jakarta, Rabu, 22 Oktober 2008.
David mengatakan, tambahan areal konsesi HTI akan menambah pasokan bahan baku kayu sebanyak 320 ribu meter kubik. Jumlah tersebut diperoleh dari tingkat produktivitas areal HTI sebesar 20 meter kubik per hektare per tahun.
Namun, lanjut dia, tambahan pasokan bahan baku baru dapat diperoleh Sumalindo delapan tahun mendatang sejak surat keputusan diberikan. “Dengan tambahan 320 ribu meter kubik, artinya pasokan kayu HTI perseroan bertambah 30-40 persen,” ujar dia.
Kaji Buyback
Sumalindo juga mempertimbangkan opsi pembelian kembali (buyback) saham di tengah penurunan harga saham-saham di bursa. Namun, wacana itu masih harus didiskusikan kembali oleh manajemen.
“Harga saham sekarang lagi murah, opsi buyback bisa kami pertimbangkan,” tambah David.
David menegaskan, keputusan untuk membeli kembali saham juga harus mempertimbangkan keinginan investor. Selain itu, perusahaan harus memeroleh persetujuan pemegang saham melalui rapat umum pemegang saham (RUPS).
Bakal Nikahi Wiwiet Tatung, Anwar Fuady Ungkap Jatuh Cinta di Usia Senja Beda Rasanya
Dalam kesempatan itu, Anwar Fuady juga mengungkap bahwa dirinya dengan Wiwiet memiliki harapan untuk menjalin pernikahan sampai maut memisahkan.
