VIVAnews - Pemerintah Indonesia mendata sedikitnya terdapat 980 ribu orang tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Malaysia sudah masuk daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2009. Sebanyak 200 ribu di antaranya bekerja di Sabah.
"Datanya sedang kami kumpulkan terus melalui duta besar dan atase ketenagakerjaan di masing-masing negara penempatan," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Suparno usai menyerahkan bantuan beras kepada korban musibah Situ Gintung Cirendeu, Tangerang, Kamis, 2 April 2009.
Namun, Erman mengatakan data dan jumlah persis TKI yang masuk DPT ada di Komisi Pemilihan Umum. "Jumlah totalnya ada di KPU," katanya.
Sebelumnya, Erman sempat melansir jumlah TKI yang masuk DPT baru sekitar 1,4 juta orang dari total sekitar 6 juta orang TKI di seluruh dunia.
Proses fasilitasi TKI untuk bisa mengikuti pemilihan umum diakuinya sudah dilakukan dengan kerjasama menteri tenaga kerja masing-masing negara. "Saya sudah meminta agar difasilitasi dan diamankan agar proses pemilihan berjalan baik," ujarnya.
Meski demikian, Erman mengaku dalam proses pemilu nanti akan terjadi beberapa kendala teknis. "Ada kendala bagi TKI yang bekerja jauh di pedalaman akan kesulitan menjangkau tempat pemungutan suara dan akhirnya mereka lebih memilih untuk tidak datang," kata dia.
Umumnya, TKI tersebut bekerja di sektor perkebunan. "Kita tidak bisa memaksa karena ini hak asasi mereka. Yang jelas, sosialisasi dari pemerintah dengan kerjasama atase ketenagakerjaan di sana sudah dilakukan," ujarnya.
Terpopuler: Ria Ricis Diduga Sindir Teuku Ryan sampai Betharia Sonata Sakit
Round-up dari kanal Showbiz pada Sabtu, 4 Mei 2024. Salah satunya tentang Ria Ricis setelah rumah tangganya dinyatakan selesai alias bercerai.
