Sumber :
- datatrend.com
VIVAnews -
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menjadi salah satu penggerak roda perekonomian. Untuk itu, perlu dukungan untuk meningkatkan produktivitas UKM. Salah satunya dengan pemanfaatan teknologi Cloud Computing atau komputasi awan.
Melihat peluang itu, Biznet Networks meluncurkan layanan Cloud Computing untuk segmen UKM. Teknologi itu diharapkan bisa menjadi solusi bisnis dan peningkatan efisiensi untuk sektor UKM.
"Cloud computing dapat menyimpan big data, baik itu data enterprise seperti data klien, produk, transaksi perdagangan, maupun sosial data, seperti konten, teks, video, dan gambar," kata Adi Kusma, Presiden Direktur Biznet Networks, di Jakarta, 25 November 2013.
Dengan penggunaan komputasi awan, tambah Adi, perusahaan dan UKM dapat menyimpan data mereka tanpa harus membeli server atau infrastruktur IT yang harganya sangat mahal.
Adi menjelaskan, teknologi ini merupakan penggabungan dari pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan aplikasi berbasis Internet. Dengan begitu, pelaku usaha hanya membayar penggunaannya sesuai apa yang digunakan.
"Pelaku usaha tidak perlu mengeluarkan biaya pemeliharaan, karena tugas tersebut sudah dilakukan oleh pengelola cloud computing," ujar Adi.
Penggunaan Cloud juga memberikan kemudahan bagi para penggunanya dalah mengakses data. Akses tersebut bisa melalui berbagai jenis perangkat, seperti komputer, notebook, tablet, dan ponsel pintar.
Baca Juga :
Komentari Bobby Nasution Maju Pilkada Lewat Gerindra, Dito Ariotedjo: Ini Langkah Positif
Riset tersebut menyatakan Cloud berpotensi menghasilkan laba 1,6 kali lebih besar dibanding cara konvensional, seperti menyimpan data dalam storage, serta mampu meningkatkan bisnis hingga 2,4 kali lebih cepat.
Di tahun 2015, diprediksi terdapat 915 jenis pekerjaan baru yang berhubungan dengan Cloud computing. Tahun ini, Cloud computing di Indonesia diramalkan tumbuh 70 persen dibanding tahun lalu.
Halaman Selanjutnya
Riset tersebut menyatakan Cloud berpotensi menghasilkan laba 1,6 kali lebih besar dibanding cara konvensional, seperti menyimpan data dalam storage, serta mampu meningkatkan bisnis hingga 2,4 kali lebih cepat.