Sumber :
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVAnews
– Mantan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini, yang kini menjadi tersangka penerima suap, ternyata baru setahun mengenal Deviardi alias Ardi – pelatih golf yang juga menjadi kurirnya dalam transaksi suap-menyuap SKK Migas. Ardi pun sekarang menjadi tersangka dalam kasus tersebut.
Dalam sidang lanjutan kasus suap SKK Migas dengan terdakwa Komisaris Kernel Oil Simon Gunawan Tanjaya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin 25 November 2013, saksi mengatakan Rudi baru mengenal olahraga golf saat menjabat sebagai Wakil Menteri ESDM pada tahun 2012. Saat itu pula Rudi mengenal Deviardi.
Saksi Iwan Ratman yang merupakan Kepala Divisi Penunjang Operasi SKK Migas mengatakan, dialah yang membujuk Rudi untuk berlatih golf. “Saya bilang ke Pak Rudi, ‘Ayo main golf.’ Pak Rudi bilang, ‘Wah, saya kan bukan golfer.’ Pak Rudi itu memang biasanya olahraga bulutangkis,” ujar Iwan di hadapan majelis hakim.
Meski telah ditolak beberapa kali, Iwan tetap membujuk Rudi. Menurut Iwan, olahraga golf merupakan kultur pejabat untuk dekat dengan kolega di kalangan migas. “Saya bilang waktu itu, ‘Tapi kan Bapak sudah Wamen, jadi untuk olahraga sama kolega.’ Akhirnya Pak Rudi setuju, lalu kami latihan di SCBD,” ujar Iwan.
Iwan yang juga belum bisa main golf, ikut berlatih. Pada latihan perdana itu, Rudi langsung jatuh cinta pada olahraga golf. “Pak Rudi suka, dia bilang ‘Enak ya, keringetan.’ Lalu kami memutuskan latihan lagi minggu depan,” kata dia.
Baca Juga :
Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat
Ketika tengah berlatih golf bersama, Iwan mengaku mereka tak pernah membicarakan pekerjaan. Oleh sebab itu ia tak menyangka Deviardi ikut terlibat dalam kasus dugaan suap yang menjerat atasannya itu.
“Saya guyon-guyon saja sama Deviardi dan Pak Rudi. Tak pernah masalah pekerjaan,” ujar Iwan.
Selain menjadi tersangka dalam kasus suap SKK Migas, Rudi Rubiandini and Deviardi kini juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana pencucian uang.
Deviardi yang pelatih golf Rudi itu berperan sebagai kurir dalam suap-menyuap SKK Migas. Deviardilah yang membawa uang suap dari Komisaris Kernel Oil Simon Gunawan Tanjaya ke rumah Rudi di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, dengan menggunakan motor antik BMW yang kemudian disita KPK.
Dalam penggeledahan di rumah Ardi, tim penyidik KPK menyita US$200 ribu yang diduga ditujukan untuk Rudi. KPK menyebut Ardi sebagai tangan kanan Rudi Rubiandini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ketika tengah berlatih golf bersama, Iwan mengaku mereka tak pernah membicarakan pekerjaan. Oleh sebab itu ia tak menyangka Deviardi ikut terlibat dalam kasus dugaan suap yang menjerat atasannya itu.