Lakukan 3 Cara Ini Jika Ingin Karier Sukses

Ilustrasi Wanita Karier
Sumber :
VIVAlife - Sukses tidak hanya dilihat dari seberapa tangkas Anda melakukan berbagai pekerjaan. Tapi juga seberapa cerdas seseorang mengatasi emosi saat harus membuat keputusan-keputusan sulit. Istilah ini lebih dikenal dengan kecerdasan emosional atau Emotional Intelligence (EI), keterampilan untuk mengenali setiap peristiwa dan mengatasinya dengan baik. 
Roberto Mancini Kagumi 4 Pemain Timnas Indonesia U-23, Termasuk yang Dicap Egois oleh Netizen

"Sayang orang-orang cenderung menggunakan emosional mereka sebagai jalan singkat membuat keputusan," ujar Jeremy Yip, Ph.D., seorang peneliti dari University of Pennsylvania.
Kakek 73 Tahun di Garut Ditemukan Tewas Mengenaskan, Kepala Hancur dan Usus Terurai

Dikutip Mens Health, kecerdasan emosional yang menjadi tonggak kesuksesan berkarier ini dalat dilatih dengan melakukan tiga hal ini: 
Survei Aksara: Persoalan Pengangguran Jadi Masalah Serius Kota Pekanbaru

Kenali kelemahan 

Saat membuat keputusan, seringkali orang-orang diselimuti rasa cemas dan dihantui pendapat orang lain. Jika ini juga terjadi pada Anda, tanyakan dua hal kepada diri sendiri:

- Apa yang menyebabkan saya merasakan hal ini sekarang?
- Apakah perasaan saya relevan dengan keputusan yang akan dibuat?

Sebuah penelitian di Swiss mengatakan, saat Anda sudah bisa menjawab keinginan diri, kecemasan akan hilang dengan sendirinya.  

Baca buku sastra

Buku sastra disebut sebagai pengasah empati, persepsi sosial dan kecerdasan emosional. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh New School for Social Research mengungkap, orang-orang yang membaca buku sastra fiksi seperti Life of Pi atau The Great Gatsby, lebih bisa memahami emosi orang lain. Bahkan hanya dalam beberapa halaman. 

Meditasi

Orang-orang yang melakukan meditasi, biasanya memiliki kontrol emosi lebih besar. Masih dalam penelitian soal kecerdasan emosional, University of Pennsylvania di tahun 2012 mengungkap: meditasi tidak harus dengan duduk diam selama berjam-jam. Hanya dengan melakukannya selama 12 menit sehari, sudah cukup meningkatkan memori kerja, yang bermanfaat untuk pengendalian emosi dan cara memecahkan masalah.  (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya