Inikah Teknik Penyadapan yang Dilakukan Australia?

Proses penyadapan ponsel presiden SBY
Sumber :
  • theguardian.com
VIVAnews -
Indonesia digemparkan berita penyadapan yang dilakukan intelejen Australia ke saluran telepon seluler milik sejumlah petinggi RI. Kabar itu didapat setelah media internasional The Guardian memuat rahasia yang dibeberkan Edward Snowden.


Sampai saat ini, bagaimana cara Australia melakukan penyadapan masih ditelisik. Mulai dari menggunakan teknologi apa, bagaimana caranya, dan bekerja sama dengan pihak mana saja. Semua masih jadi misteri.


Melansir laman
Exploiticha,
28 November 2013, ada sedikit gambaran mengenai kemungkinan-kemungkinan dari metode panyadapan yang dilakukan oleh Australia, terkait dalam usahanya melakukan pengumpulan data dari telepon, koneksi e-mail, dan
cyberspace
lainnya.


1. Membangun Base Transceiver Station (BTS) palsu


Gol Menit 103, Qatar Lolos Perempat Final Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Yordania
Daklam metode ini, biasanya ponsel yang akan disadap sedang dalam keadaan proses mencari sinyal karena sinyal asli dari provider diganggu oleh pihak penyadap. Ketika ponsel kesulitan mencari sinyal, maka penyadap mengaktifkan BTS palsu yang sudah dirancang menyerupai BTS asli milik provider.

Konfrontasi Memanas, Iran Pertimbangkan Penggunaan Nuklir Lawan Israel

Ketika ponsel sudah "ditangkap" BTS palsu, maka penyadap dapat leluasa melakukan penyadapan. Tapi, teknik penyadapan melalui BTS palsu memiliki keterbatasan, karena hanya bisa menyadap panggilan keluar saja.
Asosiasi Sepak Bola Palestina Serukan Sanksi Terhadap Tim Israel pada Pertemuan FIFA


2. Spoofing Network (konfigurasi BTS palsu menyerupai BTS asli)


Selain menggunakan BTS palsu, para penyadap juga dapat melakukannya penyadapan dengan menggunakan jaringan tipuan. Dalam proses ini, pihak penyadap akan membuat alamat IP dari komputer yang terpercaya untuk menciptakan akses ke jaringan terbatas dan memungkinkan terjadi pertukaran paket data.


Tapi, di sisi lain
spoofing network
(jaringan tipuan) juga dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk menangani lalu lintas jaringan yang padat. Yaitu, pada saat lalu lintas jaringan padat dan gateway tidak dapat memvalidasi setiap paket data. Maka untuk meminimalisir kepadatan itu dapat menggunakan jaringan tipuan.


3. Penangkap jaringan International Mobile Subscriber Identity (IMSI) di ponsel


Penangkap jaringan IMSI pada dasarnya berbentuk sebuah menara ponsel palsu yang bekerja di dekat ponsel yang akan disadap. Biasanya metode ini dilakukan untuk menguping pembicaraan seseorang di ponselnya.


Alat untuk menangkap jaringan IMSI adalah Virtual Base Transceiver Station (VBTS). Alat ini mampu mencegat panggilan dari sebuah ponsel yang berada di dekat VBTS didirikan.


Teknik-teknik penyadapan di atas telah dibuktikan keampuhannya pada sebuah acara perkumpulan hacker DEFCON-18 tahun 2010 lalu. Pada saat itu, salah satu peserta mempraktikkan teknik penyadapan pada ponsel GSM berjaringan 2G.


Perlu diketahui, jaringan 2G memiliki sistem keamanan yang lebih rendah dari generasi selanjutnya 3G. Jadi, untuk meminimalisir aksi penyadapan dengan menggunakan teknik-teknik di atas, sebaiknya mulai beralih ke jaringan 3G, 3.5G, dan 4G karena memiliki sistem keamanan yang lebih sulit ditembus.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya