Pengusaha Keluhkan Efek Pelemahan Rupiah

Pameran Konstruksi Indonesia 2013
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Lagi-lagi rupiah kembali loyo. Dengan kondisi seperti ini, para pengusaha mengeluhkan dampak pelemahan rupiah.


"Pelemahan rupiah tentu membawa akibat apalagi di dunia usaha. Kebanyakan struktur loan (pinjaman) dalam bentuk dolar AS," kata Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Kadin (Kadin), Chris Kanter, di sela-sela acara "Sosialisasi Fitur IRIS (Industry Resiliance Information System)" di Menara Kadin, Jakarta, Jumat, 29 November 2013.


Chris menjelaskan bahwa penyebab rupiah melemah dan faktor defisit neraca berjalan (
Haru, Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Menangis Saat Pertama Dengar Suara Anak Perempuannya
current deficit account
). Selain itu, kabar pengurangan stimulus (
Samson, Pemberontak OPM yang Serang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI
tapering off
) yang dilakukan oleh Bank Sentral Paman Sam, Federal Reserve alias The Fed.
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar di Kuartal I-2024, Penyaluran Kredit Tembus Rp 344,2 Triliun


Seperti diketahui beberapa tahun yang lalu Amerika Serikat mengalami krisis dan memberikan kucuran dana segar ke negara-negara berkembang, salah satunya Indonesia. Kini, perekonomiannya berangsur-angsur membaik dan mereka akan menarik kembali dana mereka.


"Tetapi, bagaimana pun juga Amerika akan tarik kembali dana di pasar. Itu bukan
if
lagi, tapi
when
. Istilahnya tidak ada
assessment
yang menghitung berapa itu ditarik. Kalau dananya ditarik, itu pasti. Semua pihak menghitung itu bakal membuat dolar menguat," kata dia.


Untungnya, pihak Bank Indonesia (BI) cepat tanggap dengan menaikkan suku bunga BI (BI
rate
), yaitu dari 7,25 persen menjadi 7,5 persen. Tetapi, ini dirasa belum cukup. Kebijakan moneter yang diambil bank sentral ini bersifat sementara.


"Kalau tanpa penanganan fiskal, ya, itu mengakibatkan perekonomian melemah. Sekarang efeknya sudah terasa. Angka pengangguran naik. Lalu, timbul masalah buruh, yaitu kenaikan upah minimum provinsi (UMP). Ya,
double effect
, lah," kata dia. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya