Sumber :
- REUTERS
VIVAnews
- Pada 31 tahun lalu, para aktivis penyayang hewan mengirim bom surat yang meledak di dalam rumah dinas Perdana Menteri Inggris. PM Inggris saat itu, Margaret Thatcher, tengah berada di dalam rumah dinasnya ketika insiden terjadi, namun tidak sampai terluka.
Menurut stasiun berita
BBC
, bom surat itu hanya menyebabkan seorang staf Thatcher luka bakar di bagian tangan dan wajah, namun tidak sampai parah. Empat bom serupa juga dikirim ke para politisi utama Inggris, namun berhasil dijinakkan.
Baca Juga :
Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian
"Bom surat itu sangat membahayakan dan saya khawatir kami semua di sini rentan dari serangan itu," kata Thatcher.
Kelompok radikal seperti Arm pada awal dekade 1980-an dikenal menerapkan cara-cara kekerasan dalam memperjuangkan kampanye mereka. Namun, aksi kelompok itu menimbulkan kebencian di kalangan masyarakat, bahkan dari sesama aktivis penyayang hewan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Bom surat itu sangat membahayakan dan saya khawatir kami semua di sini rentan dari serangan itu," kata Thatcher.