KPK Periksa Jero Wacik Hari Ini

Menteri ESDM Jero Wacik
Sumber :
  • ANTARA/Hum-SDM

VIVAnews - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik dijadwalkan menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin 2 Desember 2013. Jero Wacik akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap aktifitas di sektor hulu migas untuk tersangka Rudi Rubiandini.

Waspada! DBD di Indonesia Melonjak Hampir 3 Kali Lipat pada Kuartal I 2024

"Benar, hari ini dijadwalkan pemeriksaan Jero Wacik," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP melalui pesan singkat kepada VIVAnews.

Pemeriksaan terhadap Jero Wacik sedianya dilakukan pada Selasa pekan lalu. Namun pemeriksaan batal dilaksanakan karena kesibukan Jero Wacik sebagai tuan rumah ASEAN Ministerial Meeting on Minerals (AMMIN) and Associated Meeting di Bali. 

Gak Betah Jadi Duda, Anwar Fuady Bakal Nikah Lagi di Umur 77 Tahun

Hari ini, anggota dewan pembina Partai Demokrat itu menyatakan memenuhi panggilan KPK. "Saya akan memenuhi panggilan KPK minggu depan," kata Jero Wacik di Bali, Kamis 28 November 2013. 

Sebelumnya Ketua KPK, Abraham Samad menerangkan, pemeriksaan terhadap Jero Wacik dalam rangka yang ditemukan penyidik KPK di ruang kerja Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Waryono Karno.

Koalisi Perubahan Selesai, Surya Paloh Tetap Ingin Bina Hubungan Baik Dengan PKS

"Jero Wacik diperiksa dalam keterkaitan dengan uang yang ditemukan di kesekjenan. Oleh karena itu, kita ingin mengonfirmasi keberadaan uang itu," kata Ketua KPK Abraham Samad.

Di kasus suap SKK Migas dan pencucian uang, KPK telah memeriksa Sekjen Kementerian ESDM, Waryono Karno. Namun usai diperiksa KPK, Waryono Karno bungkam. Tak satupun pertanyaan wartawan ditanggapi pejabat eselon 1 Kementerian ESDM itu. 

KPK sendiri menemukan uang US$200 ribu saat menggeledah ruang kerja Sekjen ESDM di kantor Kementerian ESDM, beberapa waktu lalu.

Penggeledahan itu merupakan rangkaian penyidikan yang dilakukan KPK untuk tersangka Rudi Rubiandini. Sebelumnya di rumah Rudi, KPK menemukan uang US$ 400 ribu dan motor gede merek BMW. Uang tersebut diduga suap dari PT Kernel Oil Pte Ltd Indonesia.

Uang tersebut diketahui merupakan bagian dari komitmen suap US$ 700 ribu yang diduga untuk memenangkan tender kondensat di SKK Migas. Untuk kepentingan penyidikan Waryono Karno pun telah dicegah berpergian keluar negeri.  (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya