Di Jabar, Aher Unggul Tipis dari HNW dan Anis Matta

Aher Naik Ojek ke PBNU
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya
-  Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, unggul tipis dari Hidayat Nur Wahid dan Presiden Partai Keadialn Sejahtera (PKS) Anis Matta, dalam pemilihan raya (pemira) calon presiden yang diikuti kader seluruh Indonesia.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Ketua Umum DPW PKS Jawa Barat Tate Qomaruddin mengatakan, dari hasil rekapitulasi suara Ahmad Heryawan memperoleh suara tertinggi sebanyak 18,72 persen, disusul Hidayat Nur Wahid 18,57 persen, Anis Matta 17.02 persen, Tifatul Sembiring 10,7 persen dan urutan kelima Nur Mahmudi Ismail 6,84 persen dan 17 calon lain memperoleh 28,14 persen.
Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump Seret Nama Karen McDougal, Siapa Dia?


"Hasil tersebut diperoleh dari 13.209 kader yang memilih di 62 TPS di Jabar. Aher masih menduduki rangking tertinggi dalam pemira tingkat DPW PKS Jabar", katanya saat dikonfirmasi  VIVAnews melalui telepon, Senin 2 Desember 2013.


Dalam kesempatan itu, Tate jauga menjelaskan hasil tersebut sudah sesuai dengan harapan DPW PKS Jabar. "Ya kalau melihat hasil ini, tentu sesuai harapan. Apalagi Aher merupakan putra daerah," katanya.


Sementara itu Ketua Panitia Pemira PKS Jabar Abdul Hadi Wijaya menambahkan, Aher unggul di 11 kota dan kabupaten meliputi Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang dan Kota Tasikmalaya.


"Hidayat Nur Wahid unggul di 9 kota dan kabupaten meliputi Kota Bandung, Kota Banjar, Kabupaten Bekasi, Kota Cimahi, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cirebon, Kota Depok, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Tasikmalaya," katanya.


Sementara itu Anis Matta unggul di 6 kota dan kabupaten meliputi Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi.


Selanjutnya hasi ini akan dilaporkan ke ke Dewan Pengurus Pusat PKS sebagai bahan masukan dalam pengambilan keputusan capres dari PKS oleh Majelis Syuro. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya