Tersengat Kasus SKK Migas, Bhatoegana Dipanggil Demokrat

Sutan Bhatoegana
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVAnews - Ketua Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat, Sutan Bhatoegana, membantah terlibat dalam kasus SKK Migas. Padahal, namanya disebut oleh mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini dalam berita acara pemeriksaannya (BAP), telah meminta tunjangan hari raya (THR) kepada Rudi. Komisi VII merupakan mitra kerja SKK Migas di DPR yang membidangi energi dan sumber daya mineral.
Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Permasalahan Pemilu Sudah Selesai

Atas kasus ini, Sutan mengaku telah dipanggil Ketua Umum Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan.
PLN IP Targetkan Perdagangan Karbon Naik 2 Kali Lipat dari 2,4 Juta Ton CO2 di 2023

"Soal itu partai peka. Saya sudah dipanggil Pak Syarief Hasan, itu menandakan (partai) take care. Pak Syarief bilang ya sudah kalau memang begitu, mudah-mudahan Anda benar katanya," kata Sutan di Gedung DPR, Jakarta, Senin 2 Desember 2013.
Gandeng Sejumlah Kampus di Indonesia, Maxnovel Tumbuhkan Minat Baca Melalui Karya Fiksi

Sutan mengaku kasus itu  berimbas pada keluarganya. "Saya lebih berat lagi yang ada di majalah: Sutan tersengat listrik. Intinya orang mengatakan saya begini karena banyak ketemu orang," ujar Politisi Demokrat itu.

Sutan mengakui telah bertemu dengan banyak orang setiap harinya. Namun, dia tidak pernah melanggar hukum dan dapat mempertanggungjawabkan pertemuan itu. 

"Ini suatu amanah yang jangan sampai mengubah sikap kita. Kalau ketakutan ngapain jadi pejabat. Masak gara-gara jadi pejabat ketemu orang menghindar? Masak begitu, biasa saja," ujar dia.

Sutan mengaku siap dirotasi dari jabatannya sebagai Ketua Komisi VII DPR. Sebagai anggota Fraksi Demokrat, Sutan menegaskan tidak masalah dipindah ke komisi lain.

"Ke komisi agama dipindah saya siap naik haji. Oh itu enggak ada hal yang demikian. Sampai sekarang nggak ada (rotasi). Tapi sebagai kader dipindahkan ke mana saja siap," kata dia. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya