Sumber :
VIVAlife - Sakit kepala sebelah atau migrain kerap muncul karena kesalahan konsumsi makanan hingga ketidakberesan saraf. Sebuah studi baru dari University of Kansas melengkapi penemuan bahwa migrain dapat disebabkan oleh botol minuman plastik yang mengandung Bisphenol A.
Pada penelitian sebelumnya, kemasan ini dikaitkan mengaitkannya dengan berbagai penyakit, seperti obesitas, infertilitas, dan serangan jantung. Kini dalam penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Toksikologi, Bisphenol A ditemukan dapat menyebabkan 1 dari 7 orang terserang migrain.
Setelah tiga hari, peneliti menemukan penurunan kemungkinan migrain sebanyak 66 persen. Ahmed Fayya, seorang neurolog mengatakan: Bisphenol A bukanlah bahan yang baik. Penggunaan tak hanya mencakup wadah untuk makanan dan minuman, tapi juga melingkupi dashboard mobil, tirai kamar mandi hingga bahan kosmetik.
Negara-negara di seluruh dunia, termasuk negara anggota Uni Eropa, Kanada dan China, telah memberikan peraturan baru terkait peggunaan Bisphenol A. Bahan kimia tersebut tak boleh dijadikan botol minum untuk bayi.
Baca Juga :
Guru dan IRT Jadi Korban Pinjol Ilegal Terbanyak, OJK: Cek Legalitas dan Logis Sebelum Pinjam
Untuk mengantisipasi hal ini, peneliti menyarankan tiga cara menghindari migrain karena Bisphenol A: minum dari botol air pribadi, minum dari dispenser, membawa makanan dari rumah dengan kotak makan yang aman.
(Sumber: Daily Mail)
Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
Setelah melalui berbagai proses yang panjang, Sasya Livisya menyampaikan pentingnya hate comment dalam setiap konten yang diposting di sosial media.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :