Gita Wirjawan Agresif Sosialisasi di Media Sosial

Selasa, 3 Desember 2013 - 00:47 WIB

Oleh :

Syahrul Ansyari,

Peluncuran Slankers TV

Sumber :

VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews -

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang menjadi salah satu peserta konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat paling agresif dalam melakukan sosialisasi di media sosial, seperti Twitter dan Facebook. Demikian salah satu hasil penelitian terbaru dari sebuah lembaga riset, Katapedia.

"Gita mendapatkan angka tertinggi: 40,76 persen. Diikuti oleh Dahlan Iskan 25,26 persen dan Marzuki Alie 15,77 persen," kata Direktur Katapedia Deddy Rahman dalam konferensi pers di Cikini, Jakarta, Senin 2 Desember 2013.

Deddy mengungkapkan para pengguna media sosial cukup tertarik dengan langkah Gita yang pernah tampil bersama grup band papan atas Tanah Air, Slank, beberapa waktu lalu. "Manuver" tersebut membuat popularitas tokoh lulusan Harvard University di dunia maya terus melonjak.

"Kolaborasi antara Gita dengan Slank pada acara Jakbluesfest pada 16 November 2013, membuat popularitas para peserta konvensi Demokrat mengalami banyak perubahan di sosial media," ujarnya.

Setelah keduanya naik panggung bersama, lanjut Deddy, para buzzer (akun pendorong) yang merupakan pendukung Slank banyak melakukan mention, berkicau, hastag, atau mengomentari aksi mereka. Popularitas Gita pun pada akhirnya ikut terangkat.

"Partai politik bisa belajar dari Gita Wirjawan dalam usaha peningkatan popularitas di sosial media," tuturnya memberi saran.

Gita sendiri membantah aktivitasnya menyanyi bersama Slank merupakan salah satu upaya menggaet para Slankers untuk kepentingan capres 2014 mendatang.

Nggak

, saya diundang mereka. Diajak main tiga lagu, 'Apatis', 'Ku Tak Bisa' sama 'Tujuh Mantra'," kata Gita beberapa waktu yang lalu.

Gita mengklaim, keikutsertaannya dalam konser Slank tersebut adalah murni menyalurkan hobi menyanyi. Dia mengaku sudah mengenal para personilnya sejak lama. "Saya sudah kenal mereka lama. Seperti saya kenal dengan Glenn, Tompi, dan lain-lain," ucapnya. (adi)

Baca Juga :

Halaman Selanjutnya

"Partai politik bisa belajar dari Gita Wirjawan dalam usaha peningkatan popularitas di sosial media," tuturnya memberi saran.