Disebut Minta 18 Aset, Andi: Saya Bukan Perempuan Matre

Andi Soraya Menikah Dengan Rudi Sutopo
Sumber :
  • Dok Pribadi
VIVAlife -
Hasil Liga 1: Persib Ditahan Imbang Bhayangkara FC, 5 Gol Striker Persik
Andy Soraya disebut-sebut meminta 18 macam harta gono-gini dalam proses perceraian dengan Rudy Sutopo. Andy membantah dan mengaku tidak pernah menuntut apapun dari suaminya itu.

Alasan Sedan Listrik BMW i5 Belum Memiliki Harga

"Suami saya tahu persis saya bukan perempuan matre," kata Andi, Selasa 3 Desember 2013. Hal ini menanggapi pernyataan Inta Amalia, pengacara Rudy, beberapa waktu lalu. Inta Amilia menyebutkan 18 barang yang diminta Andy antara lain: mobil mewah, tanah dan bangunan, serta sejumlah rekening tabungan di beberapa bank. Padahal, harta itu milik Rudy.
Rumah Dekat Asrama Brimob di Slipi Dilahap Si Jago Merah, 17 Mobil Pemadam Dikerahkan


Mantan kekasih Steve Emannuel ini melanjutkan, isu rumah tangga yang dialihkan ke penuntutan kepemilikan harta akan menimbulkan salah persepsi. Menurutnya, mendata dan mengingatkan kepemilikan harta bersama adalah hal wajar dalam perceraian. Sebab, ia bercerai bukan karena berkhianat.


"Lihat saja artis-artis luar negeri yang bercerai. Mereka juga menyertakan adendum-adendum harta bersama," katanya. Lain hal kalau Andi bercerai karena selingkuh. "Kalau cerai karena zina, saya menuntut harta bersama baru gila," tukasnya.


Untuk itu, dia meminta publik tidak mengikuti asumsi yang salah. Sidang perdana perceraian Andi dan Rudy akan digelar, Rabu 4 Desember 2013 di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.


Ditanya kemungkinan rujuk, Andi menjawab, "Semua saya kembalikan kepada suami saya, karena rumah tangga tidak dijalankan sendiri." Andi mengaku tak mau memaksakan kehendak. Apapun keputusan pengadilan kelak, dia berharap itu jalan terbaik.


Saat ini, ia tak terlalu ingin masalah rumah tangganya menjadi konsumsi publik. "Kebaikan dan keburukan, kekuatan dan kelemahan suami saya adalah milik saya. Akan saya jaga terus privasinya. Saya adalah dia, dia adalah saya. Kita adalah satu," ucapnya.


Menurutnya, saling membongkar aib masing-masing merupakan salah satu pembunuhan karakter pasangan. Itu, kata Aya, tak baik dan tidak mencerminkan ikrar pernikahannya di hadapan Allah. Apalagi, urusan rumah tangga sangat sensitif dan mudah membuat salah paham. Ia mengimbau publik, untuk tidak menghakimi sesuatu yang hanya diketahui kedua insan yang menikah. (umi)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya