Waspadai Bahan-bahan Tambahan pada Makanan Ini

Ilustrasi otak/pikiran.
Sumber :
  • uniteunderfreedom.com
VIVAlife - Kepikunan diyakini sebagai penyakit yang disebabkan oleh usia. Makin tua usia seseorang, kemampuan otak pun makin menurun. Namun ternyata, makanan yang dikonsumsi juga mempengaruhi kecepatan penurunan fungsi otak. Terutama makanan olahan dengan bahan kimia sebagai berikut:
Fenomenal, Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel

MSG (Monosodium Glutamate)
Gong Yoo dan Song Hye Kyo Bakal Main Drama Sejarah Bareng

Bernama lain penyedap rasa, bahan yang mampu membuat sajian menjadi gurih ini bekerja meningkatkan asam glutamat yang bisa memicu kerusakan sel dan sistem saraf. 
Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya

Aspartame

Bahan pemanis buatan ini diyakini berisiko menghilangkan kemampuan memori otak. Tak hanya itu, menurut penelitian yang dilakukan FDA, bahan ini bisa menumbuhkan tumor otak hingga kanker. Untungnya bahan ini mudah ditemukan karena dituliskan dengan nama sebenarnya pada kemasan makanan.

Sucralose

Pemanis buatan yang terasa seperti gula asli ini mampu membunuh hampir 50 persen bakteri baik dengan cara meracuni tubuh. Kerjanya berujung pada kerusakan daerah hippocampus, di mana memori tersimpan.

Diacetyl

Perasa butter atau mentega ini mampu membuat ketagihan, karena rasanya yang gurih. Bahan pangan ini bisa menembus pertahanan darah otak, yang bertugas menahan objek berbahaya masuk ke otak. Kemampuannya ini berisiko memicu penyakit seperti Alzeimer.

Alumunium

Bahan ini sering ditemukan dalam pengembang roti. Penelitian mengungkap, dalam otak para penderita Alzeimer, aluminium banyak ditemukan.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya