Ketahui, 6 Hal Sebelum Konsumsi Yogurt

yogurt
Sumber :

Kendarai Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Truk 
VIVAlife -  Yogurt diklaim sebagai minuman sehat. Rasa asam-nya dianggap tepat sebagai minuman rendah kalori. Tapi, tak semua yogurt memiliki kandungan kalori atau juga lemak yang rendah. Banyak yogurt kemasan mengandung gula, lemak dan perasa buatan berlebih.

5 Minuman Herbal Penjaga Kolesterol Tetap Terkendali
Belum lagi pengawet dan pewarna yang juga kerap disertakan. Agar tak terjebak dengan yogurt sembarang, perhatikan cara memilih yang benar seperti dikutip Huffington Post.

5 Promo Hari Kartini, Ada Minyak Goreng 2 Liter Cuma Rp30 Ribuan
Tidak berlebih

Yogurt sehat umumnya dibuat dari campuran susu murni dan dua jenis bakteri hidup. Yakni Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus yang bisa mengubah susu menjadi yogurt melalui proses fermentasi. Di luar itu, menurut pakar nutrisi Caroline Kaufman, RDN, sedikit tambahan perasa, gula atau buah asli masih baik.

Tapi, jauhi produk-produk yang memiliki daftar panjang pada bahan-bahannya dan nama-nama asing seperti hydrogenated oils dan pemanis buatan.

Mengandung kalsium

Minuman ini merupakan sumber kalsium yang baik, tapi jumlah kandungannya bisa berbeda-beda pada setiap merek. Karenanya, pilih produk yang mengandung sedikitnya 15 persen sampai 35 persen kebutuhan kalsium per harinya.

Cek kadar gula

Jangan hanya bergantung pada angka gram yang tercantum dalam label kemasan. Selain gula pasir, yogurt juga mengandung gula yang berasal dari bahan lainnya seperti laktosa atau fruktosa.

Hindari produk yang mencantumkan gula di urutan pertama atau kedua dalam daftar label bahan-bahan.

Waspada kandungan buah palsu

Banyak produk yogurt yang mengklaim mengandung buah asli. Tapi tidak sedikit yang ternyata memakai buah palsu, atau hanya ekstrak dan esens dari buah tersebut. Sebaiknya perhatikan label kemasan dan pilih yang mengandung potongan buah asli.

Rendah lemak belum tentu rendah kalori

Caroline mengingatkan, produk tanpa lemak tidak selalu berarti juga rendah kalori. Banyak yogurt rendah lemak yang ternyata mengandung banyak gula.

Lemak yang tak perlu ditakuti

Selama tidak dikonsumsi berlebihan, lemak di dalam yogurt sebenarnya baik. Beberapa riset terbaru menunjukkan bahwa lemak jenuh yang terkandung dalam susu tidak selalu berbahaya. Studi dari Brown University menyebut: konsumsi produk susu olahan tidak menambah risiko serangan jantung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya