Kemendag Permudah Eksportir Pasok Barang

Mendag Gita Wirjawan mengikuti pra-konvensi Demokrat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusu
VIVAnews
Kia Carnival Baru Mengaspal di Indonesia, Lebih Mewah dan Canggih
- Kementerian Perdagangan mempermudah izin bagi eksportir untuk memasok barangnya ke luar negeri dengan menyediakan fasilitas
self certification
PSSI Buka Suara soal Pemain Timnas Indonesia Diduga Cedera Akibat Lapangan Tidak Bagus
atau sertifikasi mandiri.
Viral Pemuda Ini Transplantasi Kornea Gara-gara Sering Garuk Mata

Dengan begitu, eksportir yang memerlukan dokumen Surat Keterangan Asal (SKA) --dokumen ini digunakan untuk menikmati konsesi penurunan bea masuk-- bisa menggantinya dengan dokumen
invoice
yang diterbitkan oleh eksportir itu.


Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, Selasa 10 Desember 2013, menyatakan, sudah ada 15 perusahaan eksportir yang diikutsertakan dalam proyek percontohan (
pilot project
) sistem sertifikasi mandiri.


"Sistem sertifikasi mandiri ini nanti bisa disambut teman-teman eksportir lainnya agar volume dan nilai ekspor meningkat," ujar Gita di Jakarta.


Menurut Gita, penyederhanaan ini untuk mendukung upaya pemerintah meningkatkan volume dan nilai ekspor.


Adapun 15 perusahaan tersebut adalah PT Adaro, PT Apac Inti Corpora, PT Asia Makmur, PT Dyan Indra, PT DMP, PT Industri Gelas, PT Indospring, PT Justia Sakti Raya, PT Liku Telaga, PT Matahari Silverindo, PT Phillips Indonesia, PT Setia Indo Putra, PT Tembaga Mulia Seaman, PT YKK Zipco, dan PT Shen Kuan Indonesia.


Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Bachrul Chairi, dalam kesempatan yang sama menyatakan, perusahaan-perusahaan itu dipilih setelah memenuhi persyaratan sebagai eksportir bersertifikat. Antara lain telah rutin mengekspor ke negara ASEAN dan telah lulus survei yang dilakukan oleh surveyor independen.


Survei ini dilakukan untuk mengetahui eligibilitas produk ekspor yang diproduksi dalam pemenuhan ketentuan asal barang sebagai aturan dasar dalam seluruh liberalisasi perdagangan. "Mereka memang produsen yang rutin ekspor ke suatu negara. Untuk saat ini adalah Filipina dan Laos," kata Bachrul. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya