Indeks di Wall Street Kembali Anjlok

Sumber :
  • REUTERS/Brendan McDermid
VIVAnews
4 Perang Besar dalam Islam yang Terjadi di Bulan Syawal
- Sejumlah saham di bursa Amerika Serikat anjlok pada penutupan perdagangan Rabu waktu New York. Indeks Standard & Poor 500 dan Nasdaq mengalami kerugian terbesar hampir lima pekan.

Mengenal Sosok Pemimpin Tertinggi Negara Iran, Ternyata Bukan Presiden

Seperti dikutip pada laman
Terpopuler: Ramalan Zodiak sampai Penjelasan Buya Yahya Soal Panggilan Pak Haji
CNBC , Kamis 12 Desember 2013, pelemahan sejumlah saham di bursa Amerika Serikat karena Kongres Amerika Serikat telah menyetujui anggaran operasional pemerintah untuk dua tahun ke depan sehingga meningkatkan spekulasi bahwa Federal Reserve akan segera menarik program stimulusnya.


Indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 129,60 poin (0,81 persen) ke level 15.843,53. Saham Nike dan saham UnitedHealth memimpin pelemahan indeks.


Indeks S&P 500 melemah 20,40 poin (1,13 persen) ke level 1.782,22. Semua sektor utama penopang indeks S&P ditutup melemah, diseret oleh saham perusahaan perawatan kesehatan dan material.


Pada Selasa waktu Washington DC, Ketua Komisi Anggaran DPR, Paul Ryan, dan Ketua Komisi Anggaran Senat, Patty Murray, mengumumkan sejumlah anggota Kongres Amerika Serikat telah mencapai kesepakatan untuk mengurangi pemotongan anggaran belanja otomatis dan menetapkan target menekan defisit anggaran US$23 miliar selama dua tahun. 


Hasil perundingan sejumlah anggota Kongres tersebut masih perlu mendapat persetujuan resmi yakni melalui pemungutan suara di DPR yang dikuasai Partai Republik, diperkirakan akan berlangsung pada Jumat nanti dan persetujuan resmi Senat Demokrat.


Para pengamat menilai persetujuan resmi di Kongres Amerika Serikat ini sangat diharapkan pemerintah dan rakyat. Mereka tidak mau terulang lagi periode shutdown seperti awal Oktober 2013, yaitu masa dimana banyak kantor pemerintah maupun layanan publik tidak beroperasi akibat belum ada kucuran anggaran yang disetujui parlemen (Kongres). 


Selain itu, investor juga memfokuskan semakin dekatnya waktu pelaksanaan pengurangan stimulus oleh Federal Reserve dan menunggu hasil rapat Federal Open Market Committee yang berlangsung pada Selasa dan Rabu pekan depan waktu New York.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya