VIVAnews - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia, Senin 12 Desember 2013, menyatakan kembali mempertahankan suku bunga acuan BI Rate di level 7,5 persen.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Difi Johansyah, mengatakan bahwa BI Rate saat ini masih sejalan dengan target inflasi BI di tahun depan (2014) sebesar 4,5±1 persen.
"BI memutuskan untuk mempertahankan BI Rate di 7,5 persen dan lending facility pada level tetap 7,5 persen, dan suku bunga deposit facility pada level tetap sebesar 5,75 persen," kata Difi di Gedung Bank Indonesia.
Sebelumnya, Kepala Ekonom Bank Mandiri, Destry Damayanti, juga memprediksi BI Rate akan tetap bertahan di angka 7,5 persen.
Menurutnya, BI akan mengevaluasi dulu sejauh mana dampak yang ditimbulkan atas kebijakan
BI Rate sebelumnya, 7,5 persen. Lengkapnya, buka
tautan ini.