Indeks Saham di Wall Street Kembali Merosot

Pialang di New York Stock Exchange
Sumber :
  • Reuters
VIVAnews - Indeks saham utama Amerika Serikat di bursa Wall Street kembali merosot pada akhir perdagangan Kamis waktu New York, atau Jumat dini hari waktu Indonesia barat.

Penjualan ritel yang naik kokoh pada November, seperti dikutip dari laman Reuters, Jumat 13 Desember 2013, merupakan tanda bahwa ekonomi cukup kuat dan bisa menjadi pemicu Federal Reserve mulai mengurangi laju stimulus moneternya.

Profit taking (aksi ambil untung) investor terhadap sejumlah saham juga berperan dalam penurunan indeks.

"Kegiatan akhir tahun ini, mengaburkan reaksi investor terhadap beberapa berita ekonomi," kata Drew Wilson, analis Fenimore Asset Management di Cobleskill, New York.

Beradegan Mesra Sama Krisjiana Baharudin, Siti Badriah Samperin Angela Gilsha ke Lokasi Syuting
Dia mengatakan bahwa pasar sepertinya mencoba-coba untuk menebak reaksi Fed dengan positifnya data ekonomi baru-baru ini. "Saya tidak yakin, pasar tahu bagaimana bereaksi terhadap kabar baik dan buruk," tambahnya.

PDIP Masih Cermati Peluang Duet Anies dan Ahok dalam Pilkada 2024
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutuo turun 59,69 poin atau 0,38 persen ke level 15.783,84. Indeks S & P 500 terkoreksi satu poin atau 0,06 persen menjadi 1.781,22. Sedangkan Nasdaq Composite Index menguat 7.142 poin atau 0,18 persen di posisi 4.010,95. (ren)
Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, NTT

Gunung Ile Lewotolok Erupsi Setinggi 900 Meter, Menurut Pos Pengamatan

Pos Pengamatan Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, NTT, melaporkan gunung tersebut mengalami erupsi setinggi 900 meter di atas puncak gunung tersebut.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024