Bursa Asia Bervariasi di Akhir Pekan

Pialang sedang mengamati pergerakan saham di Tokyo Stock Exchange
Sumber :
  • Reuters
VIVAnews - Indeks saham acuan di bursa Jepang kembali menguat berturut-turut dalam beberapa hari terakhir. Pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat 13 Desember 2013, indeks Nikkei dibuka naik, setelah yen melemah terhadap sejumlah mata uang.
PKB dan PKS Sepakati Koalisi di Pilkada Serentak 2024, Khususnya di Jateng dan Jatim

Sementara itu, pasar saham di kawasan Asia lainnya, seperti dikutip dari laman CNBC, jatuh setelah merespons pelemahan bursa acuan Amerika Serikat semalam.
Pilpres Berakhir, Cak Imin Sebut Timnas Amin Akan Dibubarkan Besok Pagi di Rumah Anies

Indeks saham utama di AS memperpanjang kerugiannya pada penutupan transaksi Kamis waktu New York. Pelemahan itu akibat positifnya data penjualan ritel yang meningkatkan ekspektasi investor bahwa Federal Reserve akan mulai mengurangi pembelian obligasinya sebesar US$85 miliar per bulan pada pekan depan. Lengkapnya, buka . 
UEA dan Indonesia Kolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulutangkis

Berdasarkan data CNBC, indeks Nikkei 225 di awal transaksi hari ini naik 0,4 persen atau rebound dari sebelumnya yang bercokol di level terendah satu pekan terakhir. 

Di dalam negeri, indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia juga menguat saat dibuka di posisi 4.213,66, dari perdagangan sebelumnya yang ditutup melemah di level 4.212,22.

Kemudian, indeks acuan di bursa Australia, S&P ASX 200 bergerak mendatar dan mendekati level sebelumnya yang merupakan posisi terendah empat bulan terakhir.

Selanjutnya, indeks acuan Korea Selatan, Kospi, jatuh 0,5 persen ke level terendah dalam lebih dari tiga bulan terakhir. Pelemahan ini terbebani penurunan tajam saham-saham berkapitalisasi besar seperti perusahaan baja, Posco, yang turun hampir dua persen pada awal perdagangan. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya