- news.bbc.co.uk
VIVAbola - Badan sepakbola dunia (FIFA) diminta menginvestigasi sekitar 130 outlet tidak resmi yang diduga menjual tiket pertandingan Piala Dunia.
Sebuah jasa penjualan tiket, AG--outlet resmi komersial rekanan FIFA--melaporkan temuan, jelang Piala Dunia, tiket pertandingan mulai marak dijual di pasar gelap. Tiket tersebut diduga didapat dari outlet-outlet yang tersebar di penjuru dunia. Di pasar gelap, harga selembar tiket melonjak mencapai 300 persen dari harga normal.
Kasus tersebut terjadi di sejumlah negara kawasan Amerika Tengah. Menurut laporan Estado de Sao Paulo, pihak berwenang di Kosta Rika mengamankan agen penjualan tiket yang mengklaim bisa menyediakan tiket seluruh pertandingan Kosta Rika di Piala Dunia tahun depan.
Sementara itu, di Meksiko, lembaga perlindungan konsumen setempat meminta pihak berwenang menertibkan agen penjualan tiket Piala Dunia tidak resmi. Hal sama juga dilakukan di sejumlah negara seperti Australia dan China yang menjual tiket Piala Dunia di pasar gelap dengan harga tidak wajar.
Menurut seorang konsultan hukum, Imran Patel, FIFA berhak mengajukan gugatan kepada outlet 'nakal' yang menjual tiket pertandingan ke pasar gelap. Tidak hanya di Brasil tetapi juga seluruh dunia.
FIFA sempat mengungkapkan banyak menerima permintaan tiket laga Piala Dunia 2014, sejak hari pertama penjualan tiket pada Minggu 8 Desember 2013. Lebih dari 1,1 juta tiket telah terjual untuk turnamen sepakbola empat tahunan itu.
Gibran Absen di Upacara Hari Otoda, Tak Dapat Penghargaan Satyalencana
Wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak menghadiri acara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) di Surabaya, Jawa Timur.
