Sumber :
- TVOne/Handi Firmansyah
VIVAnews -
Ratusan rumah di empat desa di Mojokerto, Jawa Timur, terendam banjir setinggi hingga 80 sentimeter. Banjir disebabkan meluapnya sungai Lamong yang tidak mampu menahan air setelah diguyur hujan lebat.
Salah satu desa yang terendam banjir adalah desa Banyulegi, kecamatan Dawar Blandong, Mojokerto, Jawa Timur. Di beberapa tempat yang rendah, banjir bahkan bisa mencapai satu meter lebih.
Baca Juga :
Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan
Salah satu desa yang terendam banjir adalah desa Banyulegi, kecamatan Dawar Blandong, Mojokerto, Jawa Timur. Di beberapa tempat yang rendah, banjir bahkan bisa mencapai satu meter lebih.
Baca Juga :
Bagi Mardani Ali Sera, PKS Harus Oposisi: Kita Beda dengan 02, Landasan Berpikir dan Asumsinya
Tidak hanya jalan desa, air juga merendam hingga ke dalam rumah warga. Terpaksa warga mengevakuasi perabotan mereka ke tempat yang lebih tinggi.
Akibat banjir ini aktivitas warga terganggu. Kendati demikian, warga belum berniat mengungsi karena biasanya air banjir yang merendam desa mereka cepat surut.
Menurut warga, sungai Lamong meluap setelah daerah itu diguyur hujam selama lebih dari enam jam. Ini adalah banjir pertama pada musim penghujan tahun ini.
Selain desa Banyulegi, tiga desa lainnya di kecamatan tersebut yang terendam banjir adalah Desa Pulo Klanting, Balong dan Glagah. Rata-rata di ketiga desa ini banjir mencapai 60 sentimeter.
Laporan: Handi Firmansyah | TVOne
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tidak hanya jalan desa, air juga merendam hingga ke dalam rumah warga. Terpaksa warga mengevakuasi perabotan mereka ke tempat yang lebih tinggi.