Stimulus Moneter AS Disetop, Pasar Keuangan Terguncang?

Profil: Ben Bernanke
Sumber :
  • Reuters/Hyungwon Kang
VIVAnews - Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed) kemungkinan pekan ini akan mengumumkan penarikan stimulus moneternya. Diperkirakan, hal itu bisa membuat gejolak di pasar keuangan global. 
Deretan Aturan Nyeleneh yang Mengatur Kehidupan Korea Utara di Era Kim Jong Un

Dikutip dari laman Reuters, Senin 16 Desember 2013, meskipun diprediksi tidak ada kebijakan besar yang diputuskan dalam pertemuan The Fed pada 17-18 Desember, sebagian data ekonomi AS mengisyaratkan bahwa kebijakan pengurangan stimulus, cepat atau lambat akan dilakukan.
Ramalan Jayabaya Sebut Bakal Datang Zaman Kolosubo di 2025, Ini Maksdunya

Pertumbuhan pekerjaan, penjualan ritel, jasa, yang dikombinasikan dengan terobosan kesepakatan anggaran di negara ekonomi terbesar dunia tersebut, meyakinkan beberapa ekonom dunia bahwa The Fed bakal mengumumkan pengurangan stimulus moneternya sebesar US$85 miliar pada Rabu, 18 Desember 2013 
Italia Desak Israel untuk Menahan Diri Setelah Serangan Iran, Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Saat kebijakan tersebut bisa memberi angin segar dalam menyembuhkan ekonomi AS dari resesi besar, namun risiko penarikan stimulus yang akan diputuskan Gubernur The Fed Ben Bernanke, berpotensi memicu aksi jual di pasar keuangan dan merongrong pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia.

Pertanyaannya, apakah pertumbuhan dan stabilitas ekonomi AS, serta beberapa tanda perbaikan ekonomi di Eropa dan Asia saat ini dapat membuat pembuat kebijakan di The Fed percaya bahwa ekonomi AS siap untuk menjalankan pengurangan stimulusnya? Kemudian, tidak membuat pasar bereaksi berlebihan akan kebijakan tersebut.

"Dengan pengurangan stimulus saat ini, memberitahu kita bahwa The Fed percaya tumbuhnya ekonomi AS akan bertahan lama dan dampaknya minimal dalam kerapuhan ekonomi global," ungkap Chief Global Market Strategist JP Morgan Funds, David Kelly.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya