Sumber :
- REUTERS/George Widman/The College of Physicians of Philadelphia/Handout via Reuters
VIVAlife
- Sebuah museum di Philadelphia, Amerika Serikat (AS),
membutuhkan dana untuk mempertahankan koleksi tengkorak manusia. Getaran halus dari langkah para pengunjung selama lebih dari 100 tahun
menyebabkan gigi tengkorak retak dan copot.
Untuk melestarikan tengkorak dari abad ke-19 itu, Museum Mutter dari College of Physicians meminta sumbangan sebesar US$200 untuk setiap satu tengkorak dari 139 koleksi yang tersimpan.
"Mereka membutuhkan bantuan," ujar kurator Anna Dhody seperti dilansir kantor berita
Reuters
.
Koleksi tengkorak ini dikumpulkan oleh ilmuwan bernama Wina Josef Hyrtl. Tujuannya untuk mematahkan ilmu
Phrenology
, yakni keyakinan bahwa bentuk tengkorak menentukan kepribadian atau karakter seseorang.
Heru Budi Sebut Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta untuk Cegah Kriminalitas Perbankan
Penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga yang sudah tak berdomisili di Jakarta dinilai punya manfaat.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :