Fisikawan: Kiamat Alam Semesta Telah Dimulai

Galaksi Bima Sakti.
Sumber :
  • wikimedia.org
VIVAnews -
Polisi Ungkap Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Diduga Menistakan Agama
Sejumlah ilmuwan asal Denmark mengungkapkan bagaimana alam semesta akan berakhir. Dikatakan proses kiamat atau keruntuhan alam semesta saat ini telah dimulai.

Timnas Indonesia Moncer! Bung Towel Tetap Kasih Nilai Jeblok ke STY: 6,5 dari 10

Menurut studi yang dilakukan fisikawan University of Southhern Denmark, keruntuhan alam semesta ini ditunjukkan oleh adanya perubahan radikal.
Tak Cuma Ngamuk, Wanita Viral Ini Lakukan Pelecehan Verbal saat Mobilnya Digembok Dishub


Dilansir
International Business Times,
Senin 16 Desember 2013, peneliti mengatakan perubahan radikal itu terjadi saat gelembung muncul pada medan Higgs. Sebagaimana diketahui medan Higgs merupakan bidang energi yang tak terlihat yang hadir di seluruh alam semesta.


Jika gelembung ini membesar, kata peneliti, maka kecepatannya akan berkembang pada kecepatan cahaya. Walhasil, kekuatannya dapat menelan segala sesuatu yang disentuh gelembung. Kondisi ini akan membuat alam semesta kacau balau.


Memang teori berakhirnya alam semesta ini bukanlah hal yang baru, tapi beberapa fisikawan Denmark itu mengklaim telah membuktikan teori itu dengan model matematik.


"Banyak teori dan kalkulasi untuk memprediksi seperti fase transisi, tapi ada beberapa ketidakpastian dalam hasil kalkulasi sebelumnya," ujar Frederik Colding Krog, PhD, pimpinan studi yang juga peneliti di Pusat Kosmologi dan Fisika Partikel Fenomenologi University of Southern Denmark.


Krog menegaskan, tim telah melakukan perhitungan yang lebih tepat dan menyimpulkan dua hal penting.


"Yaitu, alam semesta kemungkinan besar akan runtuh, dan keruntuhan itu terjadi lebih cepat daripada kalkulasi yang lama," kata dia.


Dia menambahkan, fase transisi telah dimulai pada suatu tempat di alam semesta dan menyebar.


"Berakhirnya alam semesta telah dimulai pada suatu tempat dan saat ini tengah menelan ke seluruh alam semesta. Mungkin itu dimulai dari sekarang, bisa jadi di sini atau mungkin jauh dari sini. Kami tak tahu pastinya. Ini teori kami," jelas Krog. (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya