VIVAnews - Wakil Bupati Garut, Provinsi Jawa Barat, Diky Chandra, meminta masyarakat Garut menggunakan hak politik dalam pemilihan legislatif 9 April 2009. Dia memberi alasan, keikutsertaan dalam pemilu ikut menentukan jalannya pembangunan pemerintahan ke depan.
"Bagaimana pembangunan bisa tercapai bila masyarakatnya sudah tidak peduli," kata Diky kepada VIVAnews di gedung Pendopo Garut.
Diky mengatakan bila masyarakat memilih golongan putih (tidak ikut memberikan suara), maka hal itu dapat menimbulkan keresahan di lembaga eksekutif dan legislatif dalam menjalankan pemerintahan.
Sikap golput, kata dia, sama artinya masyarakat sudah tidak peduli dan tidak percaya dengan pemerintah dan DPRD. Padahal, kata dia, melalui pemilu akan dapat ditentukan pejabat pemerintah dan wakil rakyat yang jauh lebih baik.
Itu sebabnya, selama masa tenang tiga hari ini (Senin-Rabu), masyarakat diharapkan memikirkan betul siapa calon legislator yang akan dipilih.
Dia juga meminta para calon legislator juga yang akan dipilih dapat memberikan pendidikan politik dengan baik kepada masyarakat. "Jangan sampai ada money politik," kata dia.
Laporan: Sigit Zulmunir | Bandung
Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia
Kuota haji Kabupaten Tangerang meningkat 15 persen.
