Sumber :
VIVAlife –
Sudah bukan rahasia, manusia selalu mencari cara agar terlihat lebih muda. Beragam pil dan makanan dikonsumsi, aneka perawatan pun dilakukan untuk menjaga keremajaan. Kini, sebuah penelitian yang dilakukan Fakultas Kedokteran Harvard dianggap sebagai dasar baru bagi kunci awet muda.
Dilansir dari Daily Mail, peneliti Fakultas Kedokteran Harvard percaya bisa membalikkan waktu hingga 40 tahun lewat senyawa protein bernama NAD. Hasil tersebut mereka simpulkan lewat penelitian yang dilakukan pada tikus. Tes yang dilakukan terhadap tikus berusia 2 tahun yang disuntikkan NAD. Dalam dua minggu, tikus tersebut mengembangkan ketahanan tubuh yang serupa dengan tikus usia enam bulan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dilansir dari Daily Mail, peneliti Fakultas Kedokteran Harvard percaya bisa membalikkan waktu hingga 40 tahun lewat senyawa protein bernama NAD. Hasil tersebut mereka simpulkan lewat penelitian yang dilakukan pada tikus. Tes yang dilakukan terhadap tikus berusia 2 tahun yang disuntikkan NAD. Dalam dua minggu, tikus tersebut mengembangkan ketahanan tubuh yang serupa dengan tikus usia enam bulan.
"Jika diterjemahkan dalam usia manusia, hal itu sama seperti usia 60 tahun yang menjadi 20 tahun lebih muda," ujar Ahli Genetik dari Fakultas Kedokteran Harvard Profesor David Sinclair.
Dia menambahkan NAD bekerja dengan mengembalikan komunikasi antar sel dalam tubuh yang telah rusak karena usia. "Kami menganalogikan komunikasi pada sel itu seperti pasangan menikah. Ketika awal pernikahan, mereka berkomunikasi sangat baik. Namun, seiring berjalannya waktu, komunikasi semakin jarang terjadi," tambah Profesor Sincailr, yang menjelaskan pencegahan penuaan dini adalah dengan mengembalikan komunikasi antar sel.
Tim Profesor Sinclair saat ini masih mencari efek jangka panjang dari terapi NAD dan bagaimana itu akan berdampak pada kehidupan tikus secara keseluruhan. Mereka juga mencari tahu apakah senyawa tersebut bisa dgunakan secara aman untuk merawat penyakit degeneratif seperti Diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Jika diterjemahkan dalam usia manusia, hal itu sama seperti usia 60 tahun yang menjadi 20 tahun lebih muda," ujar Ahli Genetik dari Fakultas Kedokteran Harvard Profesor David Sinclair.
