Menteri Kelautan: Neraca Perdagangan Produk Perikanan Surplus

Sabtu, 21 Desember 2013 - 22:47 WIB

Oleh :

Ketua Umum HIPMI 1986-1989, Sharif Cicip Sutardjo.

Sumber :

VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Tjitjip Sutardjo mengatakan produksi perikanan tercatat sebesar 15,3 juta ton selama 2013. Tingkat konsumsi ikan 34 kg/kapita/tahun.

"Capaian produksi perikanan ini telah melampaui target yang ditetapkan tahun 2012 yakni sebesar 14,86 juta ton," kata Sharif dalam keterangan pers Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sabtu, 21 Desember 2013.

Untuk 2014, pemerintah menargetkan produksi ikan sebesar 22,39 juta ton terdiri dari perikanan tangkap sebesar 5,50 juta ton dan perikanan budidaya sebesar 16,89 juta ton.

Menurutnya, tahun ini pemerintah berhasil mewujudkan swasembada garam. "Untuk pertama kalinya telah mencapai swasembada garam dengan produksi 2 juta ton," ujarnya.

Kementerian Kelautan menargetkan kinerja ekspor produk hasil perikanan tumbuh sebesar 19 persen atau sekitar US$5 milliar dari target pada 2012 lalu sebesar US$4,2 milliar.

Dari target ekspor tersebut, udang menjadi salah satu komoditas unggulan yang diproyeksikan mencapai US$1,9 milyar dollar AS, diikuti tuna sebesar US$720 juta, kepiting US$379 juta dan produk perikanan lainnya senilai US$541 juta.

Menurut Sharif, capaian ekspor hasil perikanan telah mengarah pada produk bernilai tambah. Hal itu ditandai dengan kenaikan nilai ekspor perikanan sebesar 10,8 persen yang diikuti dengan pertumbuhan neraca perdagangan perikanan sebesar 11, 49 persen.

“Dari jumlah tersebut, neraca perdagangan produk perikanan surplus 76,47 persen,” kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini.

Kementerian Kelautan, kata dia, akan fokus pada pelaksanaan industrialisasi kelautan dan perikanan dengan pendekatan blue economy. Yakni, melalui peningkatan nilai tambah dan sinergi hulu-hilir usaha ekonomi kelautan dan perikanan.

Prinsip blue economy bertujuan untuk mengefisiensi pemanfaatan sumber daya alam dengan menghasilkan lebih banyak produk turunan dan produk lain terkait. Bahkan pendapatan produk-produk turunan tersebut memberikan hasil jauh lebih besar dari produk awal. (eh)