Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, hari ini meresmikan dua proyek antisipasi banjir di Jakarta yakni Sodetan Ciliwung dan Normalisasi Ciliwung. Pekerjaan proyek Sodetan Ciliwung ditargetkan selesai pada Februari 2015, sedangkan untuk Normalisasi Ciliwung diharapkan rampung dalam empat tahun.
Pelaksana untuk Sodetan Ciliwung adalah PT Wijaya Karya Tbk dengan nilai proyek mencapai Rp493 miliar. Adapun Normalisasi Ciliwung, nilai kontrak empat paket pekerjaannya sebesar Rp1,2 triliun.
Keberadaan Sodetan Sungai Ciliwung, menurut Djoko, bermanfaat karena mengurangi banjir. Sodetan mengalirkan air Kali Ciliwung minimal 60 meter kubik air per detik menuju Kanal Banjir Timur (KBT). Pengalihan sebagian debit air Ciliwung itu dilakukan dengan memperhitungkan kapasitas sistem KBT sehingga tidak memindahkan masalah banjir ke tempat lain.
"Sodetan ini manfaatnya akan sangat besar di Jakarta. Proyek ini sangat ditunggu-tunggu," kata Djoko.
Meski proyek ini sempat menemui kesulitan di saat proses tender, Namun Djoko tetap mengharapkan pengerjaan konstruksi tidak mengalami keterlambatan.
Sebelumnya, Pemerintah telah mengumumkan pemenang tender untuk pengerjaan proyek Sodetan Ciliwung untuk program antisipasi banjir di DKI Jakarta. Proyek yang merupakan salah satu instruksi presiden ini akan dikerjakan oleh PT Wijaya Karya Tbk. Baca selengkapnya dengan mengklik .
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sodetan ini manfaatnya akan sangat besar di Jakarta. Proyek ini sangat ditunggu-tunggu," kata Djoko.