Perusahaan Korea dan Krakatau Steel Bahas Pembelian Lahan Pabrik
- Tudji Martudji/VIVAnews
VIVAnews - Menteri Perindustrian, MS Hidayat, menyatakan bahwa produsen zat kimia asal Korea Selatan, Honam Petrochemical Corporation berniat membeli lahan PT Krakatau Steel Tbk untuk membangun pabrik. Honam berencana memulai pembangunan pabriknya pada 2014.
"Mereka (Honam) sudah bertemu dengan Krakatau Steel untuk membeli lahan 60 hektare," ujar Hidayat di Kementerian Perindustrian, Jakarta.
Dua hal yang menjadi pokok pembahasan. Pertama, masalah harga lahan dan fasilitas perizinan. Kedua, Honam meminta waktu perbaikan studi kelayakan (feasibility study).
"Kalau tanahnya sudah bisa dibeli, mereka meminta menunggu. Mereka sedang memperbaiki feasibility study setelah dua tahun menunggu," kata Hidayat.
Hidayat berharap perusahaan asal Negeri Gingseng itu dapat merealisasikan pembangunan pabriknya pada 2014. Honam berencana untuk menanamkan modalnya sebesar US$5 miliar atau setara Rp60,96 triliun.
"Menginjak tahun keenam, produksi barang kimia Honam bisa menggantikan impor produk kimia Indonesia," katanya.
Pemerintah akan terus mengupayakan adanya industri substitusi impor. "Tujuan saya memperjuangkan petrokimia adalah menghasilkan barang substitusi impor," kata Hidayat. (art)
Kendarai Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Truk
Rasa senang bisa memiliki sepeda motor baru untuk ke sekolah, justru berbuah petaka dialami Faizal Hadi Winata, seorang pelajar SMA Negeri 2 Brebes, Jawa Tengah.
