Semprotan Anti Pegal Bagi Pengguna Stiletto

Ilustrasi.
Sumber :
  • REUTERS/ Fabrizio Bensch
VIVAlife –
Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji
Peribahasa “
beauty is pain
Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
” masih dianut sebagian besar wanita, apapun dilakukan seorang wanita demi tampil menawan. Termasuk salah satunya mengenakan hak supertinggi yang seringkali membuat kaki terasa sakit.
Hattrick! Pendeta Gilbert Dilaporkan Lagi soal Penistaan Agama ke Polda Metro

Permasalahan tersebut direspons Dr Randal Haworth seorang dokter bedah plastik dari Beverly Hills dengan menciptakan produk yang diberi nama “Heel No Pain”. Produk tersebut dikemas dalam bentuk semprotan yang mengandung lidokain HCl dan anestesi lokal yang biasanya digunakan para dokter dan dokter gigi.


Dilansir dari
ABC News,
penggunaan produk ini cukup mudah, cukup menyemprotkannya pada bagian tumit telapak kaki. Proses kerja produk ini, membuat kulit pada telapak kaki dan saraf-saraf yang mengirimkan rasa sakit mati rasa. Semprotan ini akan bereaksi meringankan rasa sakit setelah 10-15 menit setelah pemakaian. Namun Dr Haworth tidak merekomendasikan produknya untuk dipakai lebih dari empat kali sehari.


Kendati demikian, semprotan penghilang rasa sakit itu mengundang kontroversi. Beberapa dokter mempertanyakan kebijakan menyembunyikan rasa sakit ketimbang mengobatinya.


"Produk tersebut tidak benar-benar menyembuhkan masalah, hanya menutupi rasa sakit," kata Dr Jaime Hernandez, seorang ahli bedah ortopedi dari Southern California Orthopedic Institute. "Sangat penting untuk mendengarkan dan menerima sinyal dari tubuh yang dikirimkan kepada Anda," katanya.


Adapun Dr Haworth mengatakan, produk tersebut telah diuji dan efektif pada sekitar 70 persen wanita. Semprotan beraroma mentimun tersebut akan mulai dijual pada tahun 2014 dalam kemasan 1 ons dan 2 ons. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya