Sumber :
- WENN
VIVAlife –
Cinta memang tidak pandang bulu, terutama jika kita berbicara tentang cinta Ibu. Tengok saja kisah mengharukan seekor ibu anjing yang mengadopsi dua bayi harimau Siberia yang terlantar.
Dilansir Mirror, kedua bayi tersebut lahir pada awal November lalu, namun sang induk rupanya mengalami baby blues alias depresi setelah melahirkan dan tidak bisa menyusui bayinya. Khawatir kedua bayi tersebut sakit dan kemudian mati, petugas kebun binatang langsung memboyong seekor anjing yang baru saja melahirkan tiga bayi ke kebun binatang untuk menjadi ibu susu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kwarnas Curigai Upaya Terselubung di Balik Penghapusan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka di Sekolah
Dilansir Mirror, kedua bayi tersebut lahir pada awal November lalu, namun sang induk rupanya mengalami baby blues alias depresi setelah melahirkan dan tidak bisa menyusui bayinya. Khawatir kedua bayi tersebut sakit dan kemudian mati, petugas kebun binatang langsung memboyong seekor anjing yang baru saja melahirkan tiga bayi ke kebun binatang untuk menjadi ibu susu.
Beruntung ibu anjing tersebut tidak menolak tambahan dua bayi baru. Dia dengan tenang berbaring dan membiarkan kedua bayi harimau menyusu bersama-sama dengan ketiga bayinya. Di lain pihak, bayi-bayi anjing itu pun sepertinya tidak keberatan dengan kehadiran dua saudara sepersusuan. Malah, mereka kerap berebut menjadi yang pertama menyusu.
Tidak berhenti sampai di situ, ibu anjing juga memperlakukan kedua bayi harimau itu seperti anaknya sendiri. Dia kerap menjilati kedua bayi bermotif belang tersebut. Mereka pun tidur bersama, saling berbagi kehangatan.
Tapi ini bukan kisah pertama anjing yang menyusui harimau. Tahun lalu, seekor anjing Shar Pei bernama Cleopatra menjadi ibu pengganti bagi dua bayi harimau Siberia yang terlantar, Clyopa dan Plyusha. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Beruntung ibu anjing tersebut tidak menolak tambahan dua bayi baru. Dia dengan tenang berbaring dan membiarkan kedua bayi harimau menyusu bersama-sama dengan ketiga bayinya. Di lain pihak, bayi-bayi anjing itu pun sepertinya tidak keberatan dengan kehadiran dua saudara sepersusuan. Malah, mereka kerap berebut menjadi yang pertama menyusu.
