Sumber :
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews
– Komisi Pemberantasan Korupsi akan menfasilitasi para tahanan kasus korupsi yang beragama Kristen untuk merayakan Natal, Rabu 25 Desember 2013. Fasilitas ini juga diberikan KPK pada perayaan Natal tahun-tahun sebelumnya.
“Tahanan di rutan cabang KPK diberi kesempatan merayakan Natal dan beribadah,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi di kantor KPK, Jakarta Selasa 24 Desember 2013.
Baca Juga :
EVOS dan Pop Mie Rayakan 6 Tahun Kolaborasi, Perkuat Komitmen untuk Majukan Esport Indonesia
“Tahanan di rutan cabang KPK diberi kesempatan merayakan Natal dan beribadah,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi di kantor KPK, Jakarta Selasa 24 Desember 2013.
Baca Juga :
Pembunuhan di Wonogiri Ternyata Motifnya Sakit Hati, Korban Tidak Boleh Balikan dengan Mantan
KPK juga akan menfasilitasi tahanan KPK yang beragama Nasrani untuk mengikuti ibadah atau misa Natal di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur.
Selain itu, KPK mengizinkan para tahanan untuk menggelar open house atau menerima kunjungan keluarga di Rutan KPK. “Open house-nya dari pagi sampai pukul 12.00 WIB,” ujar Johan.
Beberapa tahanan KPK yang akan merayakan Natal tahun ini di Rutan KPK antara lain Diah Soembedi (kasus suap pajak), Budi Susanto (kasus Simulator SIM), Mario C Bernardo (suap pegawai MA), Simon G Tanjaya (kasus SKK Migas), dan Cornelius Nalau (suap Akil Mochtar).
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
KPK juga akan menfasilitasi tahanan KPK yang beragama Nasrani untuk mengikuti ibadah atau misa Natal di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur.