Bugis Street, Surga Belanja di Singapura

Bugis Street
Sumber :
  • VIVAlife/Tasya Paramitha
VIVAlife
Indonesia Penghasil Emisi Karbon Terbesar di Dunia, Tanam Lebih Banyak Mangrove Bisa Jadi Solusinya
- Jika liburan ke Singapura, ada satu daerah yang tak boleh Anda lewatkan. Bugis Street namanya. Para pencinta belanja akan menemukan surganya di sana. Berbagai barang menarik ditawarkan, mulai dari busana sampai cenderamata.

Ogah Pakai Pelampung, Bocah 6 Tahun di Cikarang Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Di salah satu sudut, ada gerai-gerai yang pasti digandrungi anak muda: K Street atau Korean Street. Lokasi itu baru dibuka menyusul demam gaya Korea yang melanda seluruh dunia. Berbagai barang bergaya Korea ditawarkan. Busana, pernak-pernik, semua lengkap.
RS Polri: Seluruh Jasad Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Sudah Teridentifikasi


Menariknya, pengunjung bukan hanya bisa membeli dengan harga murah. Suasananya pun terasa persis seperti di Korea. Dentuman musik K-Pop ala boyband dan girlband Korea pun menggema. Membuat aktivitas belanja Anda jadi lebih bergairah.


Merunut sejarah Singapura, Bugis Street mulanya dikenal sebagai daerah hanya hidup di malam hari. Ia dipenuhi aktivitas malam masyarakat. Tahun 1950-an, daerah itu sering didatangi pasukan militer. Tujuan mereka ke sana adalah beristirahat.


Tak ayal, pasukan itu menjadi magnet bagi masyarakat. Mereka pun ikut berkumpul, khususnya wanita dengan busana serba glamor. Di sepanjang jalan, berbagai hiburan tampak meriah. Hidangan murah pun ditawarkan. Bugis Street pun dikenal sebagai Pasar Malam.


Namun kini, daerah itu telah bertransformasi. Seiring perkembangan zaman, Bugis Street menjadi pusat perbelanjaan dan jajanan murah. Berbagai dagangan yang ditawarkan, harganya memang miring. Makanan kaki lima pun menjamur di mana-mana.


Ingin membeli oleh-oleh khas Singapura untuk keluarga? Tinggal berjalan kaki menjelajah sudut demi sudut Bugis Street, dan semua keperluan Anda bisa ditemukan di sana.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya