PU Mulai Bangun Rusunawa Jatinegara Barat

Proyek Pembangunan Rusunawa Khusus Pekerja
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto, secara resmi melakukan ground breaking atau pencanangan pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Jatinegara Barat. Rusunawa yang dibangun dari dana APBN ini diperuntukkan bagi masyarakat yang saat ini tinggal di bantaran Sungai Ciliwung.

Ungkit Panasnya Debat di Pilpres 2024, Prabowo: Tapi Kita Tetap Satu Keluarga

Djoko berharap pembangunan rusunawa tersebut bisa mempercepat relokasi masyarakat yang tinggal di bantaran Ciliwung. "Rusunawa ini terdiri dari dua menara dengan masing-masing terdiri dari 16 lantai," ujarnya.

Menara pertama, menurut Djoko, Senin 30 Januari 2013, terdiri dari 280 unit dan menara kedua terdiri dari 266 unit.

Rusunawa ini, tambah Djoko, selain menyediakan hunian yang layak, aman dan nyaman bagi warga masyarakat, juga menjadi bagian dari penanganan permukiman kumuh.

Djoko menyebutkan pembangunan rusunawa di DKI Jakarta sudah dilakukan oleh Kementerian PU sejak 2005. Hingga tahun 2009 telah dibangun 19 menara atau 1.850 unit satuan rumah susun (sarusun), yang saat ini sudah hampir seluruhnya terhuni.

“Pembangunan beberapa menara rusunawa di DKI Jakarta oleh Kementerian PU sendiri adalah bagian perwujudan dari kepedulian yang dimaksudkan untuk membantu Pemprov DKI dalam mengatasi permasalahan permukiman di wilayahnya,” paparnya.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU, Imam S. Ernawi, menjelaskan pembangunan Rusunawa Jatinegara Barat difasilitasi oleh Kementerian PU di atas tanah milik pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan peruntukan bagi sebagian masyarakat yang saat ini tinggal di bantaran Sungai Ciliwung.

“Keberadaan Rusunawa ini selain untuk menyediakan hunian layak, nyaman dan aman bagi masyarakat, secara tidak langsung juga akan menjaga ekosistem di bantaran Sungai Ciliwung,” kata Imam.

Sejumlah pengendara kendaraan bermotor mengalami kemacetan lalu lintas di Tol Dalam Kota dan Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta, Senin (18/5/2020).

8 Negara dengan Penurunan Tercepat di Asia

Seringkali, negara di Asia mengalami fluktuasi yang signifikan dalam berbagai indikator kunci seperti pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan stabilitas politik.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024