Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
– Pemilu Raya Partai Keadilan Sejahtera (Pemira PKS) untuk mencari calon presiden 2014 yang bakal diusung partai itu telah selesai. Hasilnya, Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid menjadi kandidat yang meraih suara terbanyak dari 50.567 kader PKS, di atas Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Menkominfo Tifatul Sembiring, dan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail.
Hidayat mengaku terkejut karena memenangi Pemira – konvensi sederhana internal PKS yang melibatkan seluruh kader PKS di berbagai tingkatan. Mantan cagub DKI Jakarta itu mengatakan hanya mengikuti mekanisme partai, dan tak ingin mengajukan diri sendiri sebagai capres untuk PKS.
“Saya belum tahu mekanisme di Majelis Syuro, apakah nanti (memutuskan capres) melalui voting, atau merujuk lembaga-lembaga survei, atau musyawarah mufakat,” kata Hidayat.
Menurut Hidayat, bisa jadi keputusan Majelis Syuro tidak sama dengan hasil Pemira. “Bisa saja yang dipilih anak muda yang lebih energik dan lebih mampu,” kata dia. Menurutnya, dari lima kandidat capres PKS, ada generasi yang berumur kepala lima (50-an) seperti dia, ada juga yang kepala empat (40-an) seperti Anis Matta dan Ahmad Heryawan. (sj)
Halaman Selanjutnya
“Saya belum tahu mekanisme di Majelis Syuro, apakah nanti (memutuskan capres) melalui voting, atau merujuk lembaga-lembaga survei, atau musyawarah mufakat,” kata Hidayat.