Sumber :
- Hollywood Reporter
VIVAlife –
Kisah cinta nan romantis pastilah membuat para wanita membayangkan akhir bahagia, terutama untuk mereka sendiri. Itulah yang terjadi dengan “Finding Mr. Right”, film komedi romantis yang laris manis di Negeri Tirai Bambu.
Ditayangkan pertama kali Maret 2013 lalu, film tersebut langsung meraih popularitas tinggi dan bahkan menjadi film terfavorit di China tahun lalu. “Finding Mr. Right” mengumpulkan pendapatan sebanyak 500 juta yuan atau setara Rp1 triliun. Film yang menceritakan tentang Jiajia, seorang gadis China yang bertualang ke Seattle, Amerika Serikat, untuk mencari ayah bayinya serta berniat merebut hatinya.
Lebih lanjut, Christopher mengungkapkan para turis mengakui bahwa mereka terinspirasi menemukan jodoh di Seattle seperti film “Finding Mr. Right”.
“Ini respon yang luar biasa. Jauh lebih besar dari Sleepless in Seattle,” kata Christopher, yang juga menambahkan banyak pasangan yang ingin merayakan ulang tahun pernikahan di Seattle atau berbulan madu kedua.
Saking populernya Seattle di mata turis China, stasiun televisi China,
CCTV,
bahkan melakukan siaran langsung perayaan tahun baru di Kerry Park, Seattle, yang menjadi salah satu lokasi syuting film “Finding Mr. Right”.
Adapun, kisah Jiajia, meski berakhir bahagia, tidak semulus harapannya. Dia memang bertemu dengan kekasihnya, namun sang kekasih ternyata sudah menikah dan tidak mau berpisah dari istrinya. Jiajia pun sempat terancam bangkrut. Tapi, jodoh memang tidak kemana, Jiajia ditolong seorang supir taksi bernama Frank, dengan akhir yang begitu romantis di Empire State Building di Manhattan, sama seperti akhir kisah “Sleepless in Seattle”. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Lebih lanjut, Christopher mengungkapkan para turis mengakui bahwa mereka terinspirasi menemukan jodoh di Seattle seperti film “Finding Mr. Right”.