Sumber :
- ANTARAFOTO/Agung Rajasa
VIVAnews
- Pemerintah hingga saat ini belum memastikan maskapai-maskapai yang penerbangannya akan dialihkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke Halim Perdanakusuma.
Pada 12 Januari yang sebelumnya diproyeksikan beberapa penerbangan akan berpindah pun belum bisa dipastikan.
Direktur Jendral Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti, menuturkan realisasinya akan sangat tergantung dari berbagai aspek.
"Kami akan undang setiap maskapai, mereka kan kesiapannya berbeda-beda," katanya.
Herry mengungkapkan untuk urusan pemindahan penerbangan bukan hanya bandara saja yang perlu disiapkan, melainkan persiapan lalu lintas, maskapai, hingga pelayanan.
Baca Juga :
Berbulan-bulan Banjir Tak Kunjung Surut, Daerah di Bulak Barat Depok Ini Bak Kampung Mati
"Kami lihat lah nanti, kita tidak mau asal jadi saja nanti begitu memulai malah pelayanannya amburadul," paparnya.
Dia menambahkan hingga saat ini yang intens melakukan penjajakan pada tiga bulan belakangan adalah Garuda Indonesia, Air Asia dan Citilink.
Adapun pemindahan bandara dilakukan pemerintah yang bertuujuan untuk mengurangi beban Bandara Soekarno Hatta. Sebelumnya disebutkan ada 9 maskapai yang berminat untuk memindahkan penerbangan mereka ke Halim. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami lihat lah nanti, kita tidak mau asal jadi saja nanti begitu memulai malah pelayanannya amburadul," paparnya.