VIVAnews - Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) mengusulkan kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menunda penerapan aturan baru transaksi marjin dan short selling.
Usulan tersebut dipicu ketidaksiapan anggota bursa (AB) dalam mengimplementasikan sistem internalnya.
Selain itu, kriteria saham marjin masih dipertanyakan, seperti price to earning ratio (PER) dan prosedur standar operasi (SOP).
"APEI sudah melayangkan surat ke BEI dua pekan lalu," kata Ketua Umum APEI, Lily Widjaja, di gedung bursa efek, Jakarta, Selasa 7 April 2009.
Lily menjelaskan, usulan tersebut berdasarkan pertemuan anggota APEI beberapa waktu lalu. Mayoritas AB yang tergabung dalam APEI mengungkapkan bahwa sistem internalnya belum bisa mengaplikasi sistem baru BEI.
"AB minta waktu lagi. Sistem AB kan ada yang diinstal oleh vendor, ada juga yang punya sistem sendiri," tuturnya.
Dia menambahkan, aturan baru sistem marjin dan short selling perlu dijalankan dengan sistem baru yang telah disesuaikan. Sementara itu, pada beberapa bulan terakhir, AB menyiapkan sistem Jakarta Automated Trading System (JATS) Next Generation.
"Ini membuat penyesuaian untuk sistem margin trading belum siap," ujar dia. "Kalau sistem tersebut belum siap, tapi dipaksa untuk dijalankan, hasilnya tidak memadai".
Menurut Lily, pihaknya belum bisa memastikan kapan waktu yang tepat untuk pelaksanaan aturan baru perdagangan saham marjin dan short selling. Dia berharap, otoritas bursa mempertimbangkan usulan tersebut. Sistem baru yang dipaksakan bisa sia-sia jika AB tidak siap menerapkannya.
"Nanti, kami akan minta waktu dengan BEI untuk membahas hal tersebut," katanya.
APEI, dia melanjutkan, belum menyampaikan usulan tersebut kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). APEI menilai, otoritas bursa merupakan jalur utama untuk menyampaikan aspirasi broker.
Tips Wujudkan Rumah Nyaman dan Sehat dengan Cat Dinding yang Tepat
Pemilihan cat dinding yang aman dan tepat dapat jadi solusi untuk menciptakan rumah yang hangat, menyenangkan dan sehat. Anda dapat melakukan hal-hal seperti berikut ini.
