Menjelang Rilis Data Ekonomi China, Bursa Asia Mixed

Bursa saham di Tokyo
Sumber :
  • REUTERS/ Toru Hanai
VIVAnews
- Indeks saham utama Asia bergerak fluktuatif atau
mixed
pada perdagangan awal Senin 20 Januari 2014, mengikuti indeks saham di papan utama Amerika Serikat yang juga berakhir
mixed
pada perdagangan Jumat pekan lalu waktu New York.


Seperti dikutip dari laman
CNBC
, investor sepertinya mengambil langkah hati-hati menjelang dirilisnya data ekonomi China.


Indeks acuan di bursa Australia, S&P ASX 200 bergerak flat pada awal perdagangan pagi ini. Sementara itu, perdagangan saham berjangka di Jepang sedikit meningkat.

Siap Bersaing, Jakarta Livin Mandiri Umumkan Daftar Pemain Tim Putri di Proliga 2024

Osaka berjangka sedikit berubah di level 15.760, lebih tinggi dibandingkan indeks Nikkei di level 15.734 pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu.
Puslabfor Polri Selidiki Kasus Kebakaran Maut Toko Frame Mampang


Mangkir dari Pemeriksaan, KPK Bakal Panggil Lagi Gus Muhdlor Pekan Depan
Biro Statistik Nasional China dijadwalkan akan merilis data produk domestik bruto (PDB) kuartal IV tahun 2013 pada hari ini.

Publik menanti keluarnya data itu untuk melihat bagaimana kinerja perdagangan negeri Tirai Bambu yang dalam 14 tahun terakhir telah menjadi negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia.


Sebagian besar ekonom memperkirakan PDB kuartal IV tahun 2013 China akan melambat 7,6 persen atau turun 0,2 persen dari kuartal III tahun lalu.


Sementara itu, pada akhir pekan lalu indeks Dow Jones Industrial Average menguat 44,55 poin (0,3 persen) ke level 16.458,56. Secara mingguan indeks Dow Jones naik 0,1 persen atau 0,7 persen untuk tahun 2014.


Sedangkan indeks Standard & Poor 500 turun 7,19 poin (0,4 persen) ke level 1.838,70. Indeks Nasdaq Composite turun 21,11 poin (0,5 persen) ke level 4.197,58. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya