Sumber :
- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews -
Lima kelas di SMP Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat ambruk setelah hujan terus mengguyur wilayah itu, beberapa hari terakhir. Atap kelas diduga sudah lama dan lapuk.
Wakil Kepala Sekolah SMPN 2 Pangandaran Bangin mengungkapkan, kelima kelas itu ambruk Senin malam, 20 Januari 2014. "Tidak ada korban jiwa. Tapi, kerugian kira-kira Rp300 juta," kata Bangin, Selasa 21 Januari 2014.
Akibatnya, proses belajar-mengajar terganggu. Hari ini, pengelola sekolah terpaksa memindahkan proses belajar-mengajar ke kelas lain yang masih layak. Para siswa tampak membersihkan kelas dan menyelamatkan barang-barang yang masih bisa digunakan.
Dua kelas yang ambruk diduga karena atap yang terbuat dari kayu, lapuk. sementara tiga bangunan kelas lainnya ambruk diduga karena spesifikasi yang tidak sesuai. Pasalnya, tiga bangunan ini belum lama dibangun.
Pengelola sekolah berharap, pemerintah setempat segera memberi bantuan untuk membangun kembali ruang kelas yang ambruk. Dengan demikian, proses belajar-mengajar tidak terganggu. (eh)
Laporan: Aditya Tri Wahyudi | ANTV Pangandaran
Baca Juga :
Bey Machmudin: Kolaborasi Pemdaprov Bersama DPRD Jabar Pastikan PPDB 2024 Adil dan Transparan
Baca Juga :
Ancaman Heru Budi Buat Ketua RT di Jakarta
Dua kelas yang ambruk diduga karena atap yang terbuat dari kayu, lapuk. sementara tiga bangunan kelas lainnya ambruk diduga karena spesifikasi yang tidak sesuai. Pasalnya, tiga bangunan ini belum lama dibangun.
Pengelola sekolah berharap, pemerintah setempat segera memberi bantuan untuk membangun kembali ruang kelas yang ambruk. Dengan demikian, proses belajar-mengajar tidak terganggu. (eh)
Laporan: Aditya Tri Wahyudi | ANTV Pangandaran
Modal Asing Rp 22,06 Triliun Masuk ke Indonesia di Pekan Ketiga Mei 2024
Bank Indonesia (BI) mencatat, aliran modal asing atau capital inflow ke dalam negeri mencapai Rp 22,06 triliun pada pekan ketiga Mei 2024.
VIVA.co.id
17 Mei 2024
Baca Juga :