Sumber :
- VIVAnews/Taufik Rahadian
VIVAnews - Tersangka Anggoro Widjojo tiba di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi sekitar pukul 22.35 WIB, Kamis 30 Januari 2014. Turun dari mobil petugas yang menangkapnya, dia langsung digiring memasuki gedung Komisi Pemberantasan Korupsi.
Pantauan VIVAnews, turun dari kendaraan tahanan KPK, Anggoro tampak diborgol dan digandeng dua polisi dan diiringi sejumlah polisi berikut penyidik KPK. Pria itu mengenakan baju warna biru dan jaket kulit warna hitam.
Baca Juga :
Kata Shin Tae-yong Usai Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23
Anggoro dikawal ketat petugas kepolisian dari unit Brimob bersenjata laras panjang. Dalam rombongan itu juga tampak pengacara buron KPK sejak 2009 itu.
Juru Bicara KPK Johan Budi menuturkan, Anggoro langsung diperiksa oleh penyidik. Kemudian nanti akan dilakukan konferensi pers dari pimpinan KPK. Kata dia, rencana malam ini juga Anggoro akan langsung ditahan di rutan KPK.
"Untuk keterangan nanti ada kenferensi pers," kata Johan Budi, singkat.
Anggoro yang ditangkap di China, langsung dibawa ke tanah air. Kakak Anggodo Widjojo itu tiba di Bandara Soekarno Hatta dan keluar melalui pintu kargo bagian belakang, sekitar pukul 21.30 tadi.
Anggoro adalah tersangka atas dugaan korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) Kementerian Kehutanan oleh KPK pada Juni 2009 lalu.
Anggoro diduga bermukim di Singapura. Namun penelusuran terakhir, kakak kandung terpidana kasus percobaan suap pada pimpinan KPK, Anggodo Widjojo ini terlacak di China.
Saat menjadi tersangka, Anggoro kerap mangkir dari pemeriksaan. Pejabat Imigrasi menyatakan jika Anggoro kabur sebelum dikenai status pencegahan. Kasus SKRT adalah pengembangan dari kasus dugaan korupsi alih fungsi hutan lindung menjadi Pelabuhan Tanjung Api-api di Sumatera Selatan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Untuk keterangan nanti ada kenferensi pers," kata Johan Budi, singkat.