Tiga Korban Tewas Awas Panas Sinabung Teridentifikasi

Erupsi Gunung Sinabung
Sumber :
  • ANTARA/FOTO/Rony Muharrman
VIVAnews
- Tiga korban tewas akibat terkena awan panas Gunung Sinabung telah berhasil teridentifikasi. Ketiganya adalah Vitriani Br Napitupulu, Asran lubis, dan Marudut Barisan Sihite.


Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meliris delapan orang korban tewas yang sudah diketahui identitasnya. Dengan tambahan tiga orang lagi, maka total korban tewas teridentifikasi hingga saat ini berjumlah 11 orang.


"Diperkirakan di lokasi masih ada korban. Namun evakuasi belum bisa dilakukan karena potensi susulan awan panas dan gelap. Kemungkinan Evakuasi akan dilanjutkan besok pagi," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangannya pada Sabtu, 1 Januari 2014.


Berikut daftar 11 orang tewas yang sudah berhasil diidentifikasi yaitu:


1. Alexander Sembiring (Warga Simpang Korpi Kabanjahe, pelajar SMA 1 Merdeka).

Fadli Zon Respons soal Wacana Pemberian Hak Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora
2. Daud Surbakti (17), Desa Payung, Pelajar.

Pengamat Intelijen dan Keamanan Nasional Imbau Publik Dukung Perbaikan Bea Cukai
3. Dipa Nusantara (17), SMA Brastagi.

Belajar dari Kecelakaan Fortuner Pelat Polri yang Ugal-ugalan di Tol MBZ
4. David (17), Kelas 2 SMK Simpang Korpri.
5. Mahal Sembiring (25), guru honor SD Gurukinayan, asal Payung.

6. Rizal Sahputra (23), Jalan Karya Bhakti Medan (wartawan jurnal sumut),

7. Teken Sembiring (47), Desa Gurki.

8. Santun Siregar (25), GMKI Kuta Cane (Mahasiswa)

9. Vitriani Br Napitupulu.

10. Asran lubis (21), Desa Perdamaian Kuta Cane.

11. Marudut Barisan Sihite (25), Kutatengah, Lau Sigala Gala Agara (Mahasiswa).


Sedangkan tiga korban luka adalah Sehat Sembiring (48) dan anaknya bernama Surya Sembiring (21) yang merupakan warga Kabanjahe. Keduanya akan berziarah ke Desa Sukameriah di bagian atas yang terletak di 2,7 km dari kawah Gunung Sinabung.


Korban ketiga yang mengalami luka adalah Doni Milala (60) warga Desa Sukameriah yang sedang menengok rumahnya setelah ditinggal mengungsi. Ketiga korban saat ini dirawat intensif di RS Evarina Etatham Kabanjahe, Karo. (adi)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya