Pemilu di Luar Negeri

Pemilih di Uni Emirat Arab Mulai Mencontreng

VIVAnews - Kedutaan Besar Indonesia di Uni Emirat Arab (UEA) menyediakan dua tempat pemungutan suara (TPS) yang berlokasi di kompleks kedutaan di Kota Abu Dhabi. Kedua TPS itu siap menyambut kedatangan 700-800 warga Indonesia yang punya hak pilih di Abu Dhabi dan sekitarnya.  

Demikian ungkap Duta Besar Indonesia untuk UEA, Wahid Supriyadi, dalam perbincangan telepon dengan VIVAnews, Kamis 9 April 2009. 

"Panitia mulai membuka waktu pemilihan, Kamis 9 April 2009, pukul delapan pagi waktu setempat atau sekitar pukul 11 WIB," kata Wahid. Dia mengungkapkan bahwa sebagian besar pemilih di UEA cenderung mengirim kertas suara melalui pos ketimbang datang ke KBRI di Abu Dhabi.

"Pasalnya, berbeda dengan Indonesia, hari ini di UEA tidak libur. Warga Indonesia yang menjadi ekspatriat di sini harus tetap bekerja seperti biasa. Oleh sebab itu sebagian besar pemilih mengirim suara mereka melalui pos," kata Wahid.

Mantan Konsul Jenderal Indonesia untuk Melbourne, Australia, itu mengungkapkan bahwa jumlah warga Indonesia yang punya hak pilih di UEA sebanyak 3.800 orang. "Namun kami perkirakan hanya 700-800 orang yang datang ke KBRI untuk mencontreng," kata Wahid.

Panitia pun memberi waktu yang relatif panjang kepada pemilih di Abu Dhabi agar bisa menggunakan hak pilih mereka setelah pulang kerja. "Maka, panitia memberi waktu hingga pukul enam sore waktu setempat (sekitar pukul 21 WIB) sebelum mereka melakukan penghitungan suara," kata Wahid.

Realme Menyapa Pengguna Lewat WhatsApp
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers APBN KITA Edisi April 2024, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 26 April 2024

Sri Mulyani Buka Suara soal Harga Sepatu Rp 10 Juta Kena Pajak Rp 31 Juta

Viral di media sosial seorang pria mengeluhkan dirinya dikenakan biaya bea masuk Rp 31 juta untuk harga sepatu Rp 10 juta.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024