Suryadharma Ali: Jokowi dan JK Masuk Radar Capres PPP

Jokowi pidato di depan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta
Sumber :
  • VIVAnews/ Fajar Sodiq
VIVAnews
- Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Bandung, Jawa Barat dari 7-9 Februari 2014 menghasilkan dua keputusan pokok. Pertama, berkaitan dengan sasaran pemilu 2014. Dan kedua, terkait calon presiden.


Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali, membeberkan siapa nama-nama yang akhirnya diusung oleh partainya.


"Salah satunya itu Pak Jimly Asshiddiqie, Ibu Khofifah,  Pak Isran Noor, Pak Jusuf Kalla, dan Pak Jokowi," kata Suryadharma di Bandung, Jawa Barat, Minggu 9 Februari 2014.
10 Negara Paling Religius di Dunia, Peringkat Indonesia Tak Disangka!


Mengapa Umat Kristen Merayakan Paskah? Simak Sejarah beserta Maknanya
Suryadharma mengakui, sejumlah nama itu masih belum lengkap secara keseluruhan. Dia menegaskan, seluruhnya akan diumumkan pada peringatan Harlah PPP ke 41 di Sasana Sabuga Ganesa (Sabuga), Institut Teknologi Bandung (ITB).
Panduan Lengkap Investasi Reksadana untuk Pemula, Dari A sampai Z

"Saya mohon maaf tidak bisa memberikan informasi detail mengenai hasil keputusan Mukernas ini karena pada saat ini sedang dibuat keputusannya dan dihaluskan. Kalau saya sampaikan sekarang khawatir ada perubahan. Jadi tidak valid. Oleh karenanya, kawan-kawan saya undang acara Harlah PPP di Sabuga. Di situlah nanti akan diumumkan hasil keputusan Mukernas," urai Menteri Agama itu panjang lebar.


Saat dikonfirmasi mengenai dicoretnya nama Ketua KPK Abraham Samad, Suryadharma mengatakan nama yang bersangkutan memang tidak masuk dalam keputusan Mukernas. Mantan Ketua Umum PB PMII itu mengakui beberapa pimpinan daerah mengusulkan Samad.


"Setahu saya nama Abraham Samad tidak masuk. Memang nama itu sempat keluar, media menangkap, menulis, memberitakan, tapi dalam keputusan nama itu tidak ada," tuturnya. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya