Sumber :
- Livestrong
VIVAlife –
Hari Valentine rupanya menjadi momen buruk bagi Patrick Moote. Dia dipermalukan di depan publik lantaran lamarannya ditolak mentah-mentah oleh kekasihnya. Video penolakan lamaran pria bernama Patrick Moote tersebut pun tersebar di situs
Youtube.
Dalam video tersebut, Moote melamar sang kekasih di sebuah stadion basket di depan para fans tim basket UCLA Bruins. Sayangnya sang kekasih menolak untuk menikah dengannya dan mengatakan alasannya pada publik, yakni ukuran alat vital si pria terlalu kecil.
Baca Juga :
Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar dan Pak Anies
Baca Juga :
MK Tolak Seluruh Gugatan Anies dan Ganjar, La Nyalla: Mari Lupakan Pertikaian, Kembali Guyub
Baca Juga :
Apple to Allow Repair iPhone with Used Parts
"Bukannya saya tidak tahu. Saya melihat alat vital saya setiap hari. Saya tahu hal ini telah mengganggu pikiran kekasih saya," ujarnya.
Setelah kejadian memalukan itu, Moote mulai berpikir mengenai ukuran alat vital yang telah menjadi isu bagi banyak pria namun tidak ada yang mau membicarakannya di depan publik.
Untuk itu, ia memutuskan untuk membuat film dokumenter yang berjudul "Unhung Hero". Dalam film dokumenter tersebut ia menceritakan mengenai sejumlah usaha yang banyak dilakukan para pria untuk membesarkan alat vital seperti obat-obatan, pijat dan metode lainnya.
Ironisnya, bukannya menarik simpati, film dokumenter tersebut justru membuat publik bertanya-tanya mengenai ukuran alat vital Moote.
Tapi, Moote menolak menjawab. Ia hanya mengatakan bahwa banyak wanita yang pernah berkencan dengannya telah memandangnya sebelah mata karena kekurangannya itu.
"Kebanyakan wanita berpikir alat vital saya begitu kecil, seakan-akan saya tidak memilikinya," katanya.
Tapi, nasib baik kini mulai menghampiri Moote. Film dokumenter yang ia buat menjadikan Moote terkenal. Dia mengatakan banyak wanita yang ingin berkenalan dengannya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Setelah kejadian memalukan itu, Moote mulai berpikir mengenai ukuran alat vital yang telah menjadi isu bagi banyak pria namun tidak ada yang mau membicarakannya di depan publik.
