Sumber :
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAlife
- Keluarga menuntut pertanggunganjawab pihak produser film
Arwah Goyang Karawang
atas dipenjaranya Dewi Perssik di Rumah Tahanan Pondok Bambu. Ayah Depe mengatakan Shanker BS, sang produser film harus bertanggung jawab penuh atas kasus penganiayaan yang menyeret anaknya sehingga sampai dibui.
Namun, Shanker BS melalui telepon genggamnya kepada SOS ANTV menanggapi langsung perihal tuntutan tersebut. Ia mengaku bingung soal pertanggung jawaban tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pasien Imunodefisiensi Primer Minta Pemerintah Masukkan Terapi IDP ke dalam Formularium Nasional
Baca Juga :
PSSI Tempuh Jalur Tak Normal Supaya Nathan Tjoe-A-On Bela Timnas U-23 Indonesia di Perempat Final
Namun, Shanker BS melalui telepon genggamnya kepada SOS ANTV menanggapi langsung perihal tuntutan tersebut. Ia mengaku bingung soal pertanggung jawaban tersebut.
Menurutnya, paska insiden perkelahian Julia Perez dan Dewi Perssik terjadi, ia langsung berusaha mendamaikan tanpa berlanjut ke proses hukum. "Setelah kejadian itu, saya langsung minta Abdurahaman Assegaf untuk damaikan keduanya dan sudah damai. Kita secara kekeluargaan saja
nggak
usah sampai ke hukum," ujarnya.
Menurut Shanker, justru pihak Dewi Perssik lah yang pertama kali melaporkan Jupe ke pihak kepolisian dengan laporan penganiayaan. Bagi Shanker, kasus perkelahian itu sebenarnya tak harus menjadi panjang.
"Harusnya bisa berdamai saat itu," ujarnya.
Ketika ditanya benarkah Shanker memanfaatkan permusuhan Depe dan Jupe di film horornya tersebut, ia pun tak banyak bicara. Menurutnya, baik Jupe maupun Depe mampu profesional sebagai artis besar saat membintangi sebuah film.
"Harusnya profesional dong, dalam bekerja. Kalau anak-anak berantem, apa mau kepala sekolahnya disalahkan. Tapi mereka seperti punya persaingan karier, saat kerja, kebawa dan keblabasan," ujarnya. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, paska insiden perkelahian Julia Perez dan Dewi Perssik terjadi, ia langsung berusaha mendamaikan tanpa berlanjut ke proses hukum. "Setelah kejadian itu, saya langsung minta Abdurahaman Assegaf untuk damaikan keduanya dan sudah damai. Kita secara kekeluargaan saja
