KPU Minta Papua Tetapkan Waktu Pemilu Susulan

VIVAnews - Hingga sore tadi, KPU belum juga mendapat laporan dari KPUD Provinsi Papua tentang ditunda atau tidaknya pemungutan suara di sana.

Demo May Day, Said Iqbal Sebut Mensesneg Pratikno Bakal Terima Perwakilan Buruh

Oleh karenanya KPU belum bisa memastikan kabupaten mana saja yang bakal mengalami penundaan pemungutan suara.

Namun demikian, KPU akan memberi kesempatan bagi KPU Provinsi Papua untuk melaksanakan pemilu susulan.

"Kami menghimbau Papua agar segera menetapkan jadwal (pemilu susulan-red), agar tidak mengganggu rekapitulasi suara secara nasional," kata Anggota KPU Andi Nurpati, pada konferensi pers KPU di kantor pusat KPU Menteng Jakarta, Kamis 9 April 2009.

Sebelumnya, Anggota KPU I Gusti Putu Artha mengumumkan kepastian penundaan pemungutan suara di dua TPS di Yahukimo dan Paniai.

Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary, pagi tadi juga mengatakan masih ada empat kabupaten di Papua yang belum kebagian jatah logistik akibat kendala cuaca. Apalagi, pada Kamis 9 April dini hari, di Wamena terjadi kerusuhan yang menewaskan enam orang.

Di kesempatan yang sama Andi mengatakan, KPU telah mulai menjalin koordinasi dengan Departemen Dalam Negeri (Depdagri) untuk membenahi DPT untuk Pemilihan Presiden (Pilpres).

Koordinasi tersebut akan mulai dilakukan mulai pekan depan. Dalam hal ini, KPU akan diwakili oleh Anggota KPU Sri Nuryanti yang membidangi kemutakhiran data pemilih. "Kami akan memaksimalisasi DPT dan memiliki waktu hingga Mei 2009," tuturnya.

Ilustrasi tidur.

Tak Boleh Kurang atau Lebih, Waktu Tidur Ternyata Berpengaruh pada Kondisi Mental

Meskipun setiap hari mengonsumsi makanan bergizi, jika kebutuhan tidur tidak terpenuhi, maka tubuh bisa mudah sakit karena menurunnya imunitas. Maka harus tidur cukup.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024