VIVAnews - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) makin serius menggandeng Golkar untuk berkoalisi. Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP, Tjahjo Kumolo jika PDIP bisa berkoalisi dengan Golkar posisinya sudah enak.
"Suara PDIP dengan Golkar digabung sudah 34 persen karena Golkar merupakan partai besar dengan suara diatas 10 persen," kata Tjahjo sebelum acara pertemuan dengan Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Jumat 10 April 2009.
Jika Golkar dan PDIP bergabung, lanjut dia, PPP dan PAN juga akan bergabung. "Mau tidak mau Hanura serta Gerindra juga akan ikut kami karena tidak mungkin Gerindra dan Hanura ikut Yudhoyono," kata Tjahjo. Sementara, tambah dia, PKS dan PKB akan ikut Yudhoyono.
Namun, tambah dia, saat ini yang sudah jelas berkoalisi dengan PDIP adalah Hanura, Gerindra, PPP, dan PAN. "PDIP ketemu Prabowo sudah empat kali, secara pribadi sudah clear," tambah dia.
Sedangkan dengan Golkar, masih belum ada kata sepakat. "Golkar memang paling alot," tambah dia.
Syarat koalisi dengan PDIP, kata Tjahjo, hanya satu. "Berkoalisi dengan siapapun, capresnya tetap Megawati," kata dia.
Pasca Pemilu, PDIP akan bertemu dengan Golkar dua kali berturut-turut. Pada Sabtu 11 April 2009 Megawati akan bertemu dengan Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar, Surya Paloh. Besoknya, Mega dijadwalkan akan bertemu dengan Jusuf Kalla.
Viral Pria Ponorogo Mirip Shin Tae-yong, Videonya Direpost Marselino Ferdinan
Satu video menampilkan seorang laki-laki memiliki wajah mirip Pelatih Timnas Indonesia U23, Shin Tae-yong (STY) viral di media sosial hingga di-repost Marselino Ferdinan.
